Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah segmen bisnis PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan pertumbuhan sepanjang delapan bulan pertama 2023.
Melansir laporan bulanan, Rabu (27/9), bisnis yang mengalami pertumbuhan adalah segmen batubara, baik kontraktor tambang maupun penjualan batubara.
UNTR lewat anak usahanya yakni PT Pamapersada Nusantara (Pama) mencatatkan volume produksi batubara sebanyak 83,8 juta ton sepanjang 8 bulan pertama 2023. Jumlah ini naik 16,4% dari realisasi produksi di periode yang sama tahun lalu yakni 72 juta ton.
Baca Juga: Hingga Agustus, Bisnis Batubara United Tractors (UNTR) Masih Melaju Positif
Masih di periode 8 bulan pertama 2023, Pama mencatatkan volume pengupasan lapisan tanah alias overburden (OB) removal sebesar 742,6 juta bank cubic meter (bcm). Realisasi naik 22,3% dari realisasi OB removal di periode yang sama tahun lalu sebesar 607,2 juta bcm.
Di periode Agustus 2023, produksi Pama mencetak rekor bulanan produksi tertinggi tahun ini. Volume OB removal pada Agustus mencapai 115,1 juta bcm sementara produksi batubara mencapai 12,7 juta ton.
Di bisnis pertambangan batubara, UNTR melalui anak usahanya yakni Tuah Turangga Agung menjual 7,98 juta ton batubara selama 8 bulan pertama 2023. Realisasi ini naik 9,34% dari penjualan batubara di periode yang sama tahun lalu yang hanya 7,30 juta ton.
Di periode Agustus 2023 sendiri, Tuah Turangga Agung menjual 760.000 ton batubara, turun 4,04% dari penjualan di periode Juli 2023 yang sebesar 792.000 ton. Penjualan pada Agustus merupakan penjualan terendah sepanjang 2023.
Baca Juga: Asing Net Sell Saat IHSG Anjlok Selasa (26/9), Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual
Dari total 760.000 ton batubara yang dijual, sebanyak 547.000 ton merupakan batubara thermal, sisanya sebanyak 213.000 ton merupakan batubara metalurgi.
Sementara itu, penjualan alat berat Komatsu sepanjang delapan bulan pertama 2023 mengalami koreksi tipis. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menjual 3.951 alat berat Komatsu hingga Agustus 2023.
Jumlah ini menurun 0,95% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 3.989 unit Per Agustus, pangsa pasar alias market share UNTR berada di angka 31%.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Resmi Menggenggam 19,99% Saham Nickel Industries Penurunan kinerja juga dialami oleh bisnis tambang emas. Hingga Agustus 2023, anak usaha UNTR yakni Agincourt Resources menjual 136.579 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas. Realisasi ini menurun 29% dari realisasi penjualan emas di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 192.474 GEOs emas.
Di periode Agustus 2023 sendiri, Agincourt Resources menjual 10.000 GEOs emas, menurun 41,17% dari penjualan emas di periode Juli 2023 sebesar 17.000 GEOs emas. Penjualan emas di periode Agustus merupakan yang terendah sepanjang 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News