kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cemindo Gemilang (CMNT) Optimistis Permintaan Semen Akan Tumbuh Tahun Ini


Senin, 03 Januari 2022 / 12:11 WIB
Cemindo Gemilang (CMNT) Optimistis Permintaan Semen Akan Tumbuh Tahun Ini
ILUSTRASI. Produsen semen dengan merk Merah Putih ini menargetkan penjualan semen bisa tumbuh setidaknya 20%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) optimistis permintaan semen akan  tumbuh tahun ini. Sejumlah katalis diyakini akan mendorong konsumsi semen nasional.

Junarto Agung, Head of Investor Relations Cemindo Gemilang mengatakan faktor pendukung utama industri semen masih berasal dari sektor konstruksi dan infrastruktur yang masih menjadi fokus pemerintah. Katalis positif juga datang dari pertumbuhan sektor perumahan yang didukung oleh pemulihan ekonomi nasional yang berjalan baik setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19.

Tahun lalu, produsen semen dengan merk Merah Putih ini menargetkan penjualan semen bisa tumbuh setidaknya 20%. Sebagai perbandingan, CMNT menjual 6,9 juta ton semen pada 2020. “Target kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, fokus pada efisiensi proses bisnis, sehingga Cemindo dapat menjadi makin kompetitif dengan mempertahankan standar mutu yang tinggi bagi konsumen,” terang Agung kepada Kontan.co.id, Sabtu (1/1).

Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Meraih Fasilitas Kredit Rupiah dan Dollar dari BNI

Toh, penjualan CMNT juga masih moncer. Agung mengatakan, pada periode Oktober dan November 2021, penjualan semen dan klinker masih mengalami pertumbuhan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan ini didukung oleh utilisasi maksimal dari produksi line 2 kiln dari pabrik Bayah.

Agung menyebut, CMNT terus melakukan inovasi dan berencana untuk  meluncurkan beberapa value added product atawa produk dengan nilai tambah di tahun 2022, yang diharapkan akan ikut menunjang pertumbuhan Cemindo secara keseluruhan.

Selain meluncurkan produk baru, CMNT juga menggeber digitalisasi menyeluruh terhadap manajemen distribusi untuk meningkatkan efisiensi dan kapabilitas penjualan. Selain itu, CMNT juga melakukan efisiensi logistik guna meningkatkan daya saing  serta memperluas cakupan pemasaran ke pasar yang belum terjamah (untapped market).

Baca Juga: Emiten Semen Catat Pemulihan Kinerja

Kinerja CMNT cukup mentereng setidaknya hingga kuartal ketiga 2021. CMNT membukukan laba bersih senilai Rp 333,77 miliar per akhir September 2021. Realisasi ini melejit 6.995% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 4,70 miliar.

Naiknya laba bersih CMNT tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Tercatat, pendapatan bersih CMNT naik 16,5% menjadi Rp 5,88 triliun dari sebelumnya Rp 5,05 triliun pada akhir kuartal ketiga 2020.

Hanya saja, industri semen turut mengalami kenaikan biaya bahan bakar seiring kenaikan harga batubara. Agung mengatakan, harga jual semen domestik telah mengalami penyesuaian di akhir kuartal ketiga dan awal kuartal keempat tahun 2021, dengan rata-rata kenaikan sebesar 5% sampai 8%.

Menyikapi hal ini, CMNT terus mengamati dinamika pasar dan mengimplementasikan strategi yang dipandang tepat guna mendukung pertumbuhan bisnis dan return bagi investor.

Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) optimistis penjualan semen bakal cemerlang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×