Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama seminggu lalu menanjak 0,18%. Saham sektor pertanian mencetak kenaikan paling besar, sedangkan sektor pertambangan merosot paling tajam.
Inilah saham-saham penghuni top losers sepanjang pekan lalu (20 Mei-24 Mei 2013):
- Bank Nationalnobu (NOBU) naik 86,67% dalam sepekan menjadi Rp 700 dari posisi akhir pekan lalu di level Rp 375.
- Triwira Insanlestari (TRIL) naik 38,18% dalam sepekan menjadi Rp 76 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 55.
- Siantar Top (STTP) naik 34,62% dalam sepekan menjadi Rp 1.750 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 1.300.
- Global Teleshop (GLOB) naik 29,87% dalam sepekan menjadi Rp 2.000 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 1.540.
- Malindo Feedmill (MAIN) naik 28,13% dalam sepekan menjadi Rp 4.100 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 3.200.
- Tanah Laut (INDX) naik 26,76% dalam sepekan menjadi Rp 450 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 355.
- Majapahit Securities (AKSI) naik 26,67% dalam sepekan menjadi Rp 95 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 75.
- Kawasan Industri Jababeka (KIJA) naik 21,88% dalam sepekan menjadi Rp 390 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 320.
- Sepatu Bata (BATA) naik 20% dalam sepekan menjadi Rp 72.000 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 60.000.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers sepekan lalu:
- Central Omega Resource (MEGA) turun 46,32% dalam sepekan menjadi Rp 2.200 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 4.750.
- Toba Pulp Lestari (INRU) turun 24,30% dalam sepekan menjadi Rp 810 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 1.070.
- Golden Energy Mines (GEMS) turun 16,67% dalam sepekan menjadi Rp 2.000 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 2.400.
- Bank Capital Indonesia (BACA) turun 15,97% dalam sepekan menjadi Rp 121 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 144.
- Centris Multi Prasada Pratama (CMPP) turun 13,54% dalam sepekan menjadi Rp 830 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 960.
- Inovisi Infracom (INVS) turun 13,38% dalam sepekan menjadi Rp 6.150 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 7.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News