kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cek Rekomendasikan Saham SRTG, TINS, TOBA, PNLF dari Ajaib Sekuritas Hari Ini (2/9)


Jumat, 02 September 2022 / 09:33 WIB
Cek Rekomendasikan Saham SRTG, TINS, TOBA, PNLF dari Ajaib Sekuritas Hari Ini (2/9)
ILUSTRASI. Rekomendasi saham hari ini dengan IHSG dibuka menguat


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.160,83, dan sempat menembus level 7.200,16 di awal sesi pada

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli memperkirakan, IHSG bergerak mixed dalam level 7.092 - 7.263 pada hari ini. Dia juga menyoroti industri manufaktur Indonesia yang masih bergerak ekspansif.

Hal ini tercermin dari realisasi indeks manufaktur yang terus mengalami peningkatan. Pada periode Agustus 2022 PMI (Purchasing Manager’s Index) dari S&P Global tercatat berada pada level 51,7 atau lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya yang tercatat di level 51,3.

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan memastikan program Bantuan Subsidi Upah sebesar Rp 600.000 untuk karyawan dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta akan cair pada September 2022.

"Ini diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat," ujar Fadli, Jumat (2/9).

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.195,8 di Pagi Ini (2/9), Sektor Energi Melesat Paling Tinggi

Dari sentimen global, inflasi tahunan untuk zona Eropa pada Agustus 2022 kembali mencatat rekor tertingginya yaitu di level 9,1%, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang tercatat 8,9%. Hal ini memperkuat alasan European Central Bank (ECB) untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 bps.

Adapun untuk perdagangan hari ini, berikut rekomendasi saham dari Ajaib Sekuritas:

1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

  • Rekomendasi buy mencermati harga Rp 2.660
  • Target harga: Rp 2.740
  • Stop loss: < Rp 2.590

SRTG berhasil ditutup menguat di atas MA-5, MA-20 dan MA-50 harinya, volume mengalami kenaikan, MACD line bergerak pada area positif, dan SRTG berpotensi melanjutkan trend penguatannya.

SRTG memiliki portofolio investasi yang kian strategis diantaranya adalah ADRO, MDKA, TBIG, dan MPMX. Seiring dengan kinerja emiten tersebut yang terus tumbuh, sektor energi dan logam masih sangat prospektif dalam jangka menengah seiring dengan peningkatan permintaan komoditas pada pasar global. SRTG melalui anak usahanya AtriaDC juga berinvestasi sebesar US$ 200-US$ 150 juta pada data center untuk membangun dan mengakuisisi aset pusat data ramah lingkungan (ESG).

2. PT Timah Tbk (TINS)

  • Rekomendasi buy dengan mengamati harga Rp 1.490
  • Target harga: Rp 1.535
  • Stop loss: < Rp 1.445

TINS ditutup tepat pada MA-5 harinya dan di atas MA-50, indikator momentum stochastic golden cross dan MACD line bergerak pada level positif indikasi dalam momentum bullish.

Kinerja TINS tercatat positif di mana Semester I-2022 berhasil mencatatkan kenaikan laba sebesar Rp 1,08 triliun, naik 301% secara tahunan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatannya yang tumbuh 27% secara tahunan menjadi sebesar Rp 7,47 triliun.

 

3. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)

  • Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 840
  • Target harga: Rp 865
  • Stop loss: < Rp 825

TOBA membentuk candle bullish harami dengan volume up signifikan dan stochastic golden cross pada area netral, MACD line bergerak di atas centerline indikasi kuat untuk melanjutkan trend bullish continuation.

Kinerja TOBA pada Semester I-2022 berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 69% menjadi US$ 34,62 juta. TOBA juga sudah mulai membentuk bisnis intinya yang akan fokus kepada energi terbarukan melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

4. PT Panin Financial Tbk (PNLF)

  • Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 388
  • Target harga: Rp  400
  • Stop loss: < Rp 374

Secara teknikal PNLF ditutup di atas MA-20 nya, stochastic golden cross di area netral, MACD line mulai bergerak up berpotensi menguat.

Kinerja PNLF sepanjang Kuartal II-2022 berhasil mencatat laba bersih yang naik menjadi Rp894 miliar, dari sebelumnya di periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 838,7 miliar. Secara rasio PBV, PNLF juga masih memiliki PBV menarik yakni 0,46 dan masih tergolong undervalue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×