Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi sentimen kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, tapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dominan bergerak di zona hijau dan ditutup menguat 0,76% ke level 7.231,88 pada perdagangan Senin (5/9).
IHSG Selasa (6/9) berpotensi melanjutkan penguatan, meski peluang koreksi masih terbuka. Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan menganalisa candlestick membentuk long white body dengan stochastic melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.
Pergerakan di awal pekan masih minim sentimen dari data ekonomi. Di sisi lain, penguatan harga komoditas diperkirakan akan mendorong emiten di sektor energi. Prediksi Dennies, support IHSG ada di area 7.170 - 7.109 dan resistance pada rentang 7.268 - 7.305.
Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bisa dibeli dengan target Rp 1.150 - Rp 1.170. Dennies menyarankan speculative buy PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan target harga Rp 945 - Rp 975. Kemudian hold PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) target harga Rp 630 - Rp 650.
Baca Juga: Rekomendasi saham Samuel Sekuritas Selasa (6/9): Buy ADRO, HRUM, BUMI, dan Sell ACES
Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG berpotensi menguat pada rentang 7.200 - 7.273. Saham PT Elnusa Tbk (ELSA) bisa dilirik dengan support Rp 316 dan resistance Rp 348.
Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bisa diamati dengan area support Rp 4.370 dan resistance pada Rp 4.540. Kemudian saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan support Rp 2.570 dan resistance di Rp 2.720.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza C. Suryanata Liza melihat break out resistance akan membuka pintu menuju target-target berikutnya yaitu di 7.260 - 7.300 dan 7.350 untuk jangka pendek sebagai perkiraan level resistance hari ini.
Sedangkan area support ditaksir berada di posisi 7.150, 7.080, 7.050, dan 7.015 - 7.000. Meski secara teknikal masih ada dilema karena di sisi indikator Relative Strength Index (RSI) masih ada negative divergence ketika IHSG membuat level new high.
"Tapi indikator mempunyai hierarki nomor dua setelah price movement. So, let your profit run, selama IHSG bergerak di atas MA10 & 20, serta di dalam channel naik, maka uptrend ini harusnya sustainable," kata Liza kepada Kontan.co.id, Selasa (6/9).
Liza menyarankan buy saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Lalu speculative buy untuk PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memperkirakan IHSG hari ini berpotensi kembali kepada resistance selanjutnya di level 7.355, usai pada perdagangan kemarin berhasil ditutup di atas resistance 7.230.
Support terdekat ada di level 7.135. William menyarankan buy untuk BBNI dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Lalu bisa dilakukan strategi Buy on Weakness pada PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius juga memprediksi IHSG akan bergerak menguat dalam area support 7.092 dan resistance 7.355. "Breakout resistance classic, dan stochastic yang masih mengarah ke atas pada area netral-nya," ujar Joshua.
Baca Juga: Inilah Sektor yang Bakal Untung dan Rugi Akibat Kenaikan Harga BBM
Saham yang bisa dicermati hari ini adalah PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Sedangkan Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memperkirakan, IHSG berpotensi melemah dengan rentang 7.000 - 7.250. Pelaku pasar masih mencermati sejauh mana dampak kenaikan harga BBM terhadap lonjakan harga barang dan jasa.
Di sisi lain, langkah Rusia yang menghentikan pasokan gas ke Eropa hingga waktu yang tidak ditentukan akan mendongkrak harga-harga komoditas energi, sehingga saham-saham di sektor terkait bisa dicermati.
Cheryl merekomendasikan buy saham AKRA, ELSA, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk bisa dikoleksi hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
