kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cek rekomendasi saham untuk perdagangan Selasa (23/11), saat IHSG rawan koreksi


Selasa, 23 November 2021 / 08:55 WIB
Cek rekomendasi saham untuk perdagangan Selasa (23/11), saat IHSG rawan koreksi
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,05% ke level 6.723,38 pada perdagangan Senin (22/11).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG sempat mencapai level tertingginya di 6.754, dimana level tersebut merupakan target minimal penguatan IHSG untuk membentuk wave (v) dari wave [v] dari wave A (label merah) atau wave (iii) dari wave [v] dari wave A (label hitam).

Ia memperkirakan, pergerakan IHSG selanjutnya rawan terkoreksi terbatas untuk menguji area 6.670-6.690, selama tidak terkoreksi ke bawah 6.621 dan 6.550 maka kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat kembali ke 6.750-6.800.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Samuel Sekuritas untuk Selasa (22/11), di tengah rally IHSG

Menurutnya, ada sejumlah saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini, meliputi:

1. ICBP

Pada perdagangan Senin (22/11), ICBP ditutup menguat 0,6% ke level 9.075, koreksi ICBP pun tertahan oleh MA5-nya. 

"Kami perkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii] dari wave 3. Hal ini berarti, ICBP masih berpeluang melanjutkan penguatannya," kata Herditya dalam risetnya, Selasa (23/11).

Ia merekomendasikan buy on weakness di kisaran Rp 8.925-Rp 9.075 dengan target harga Rp 9.350, Rp 9.525. Adapun stoploss di bawah Rp 8.800.

2. PGAS

PGAS ditutup terkoreksi 0,7% ke level Rp 1.520 pada perdagangan Senin (22/11). Selama PGAS masih bertahan di atas 1,475 sebagai supportnya, maka diperkirakan posisi PGAS sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (3), sehingga PGAS berpeluang berbalik arah untuk menguat kembali.

Ia memberikan rekomendasi buy on weakness di Rp 1.490-Rp 1.520 dengan target harga di Rp 1.610, Rp 1.700. Stoploss di bawah Rp 1.475.

3. INTP

INTP ditutup menguat 0,2% ke level Rp 11.650 pada perdagangan Senin (22/11). Posisi INTP saat ini, diperkirakan sedang berada di akhir wave 4 dari wave (1) dari wave [C], sehingga diperkirakan koreksi dari INTP akan relatif terbatas dan berpeluang melanjutkan penguatanya.

Herditya merekomendasikan buy on weakness di Rp 11.425-Rp 11.650 dengan target price di Rp 12.400, Rp 13.225. Stoploss di bawah Rp 11.025.

4. TINS

Kemarin (22/11), TINS ditutup terkoreksi 0,3% ke level Rp 1.620. Selama TINS masih mampu bergerak di atas 1,525, maka saat ini posisi TINS sedang berada dalam bagian dari wave (a) dari wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, TINS berpeluang berbalik menguat.

Herditya menyarankn buy on weakness di Rp 1.600- Rp 1.620 dengan target price di Rp 1.700, Rp 1.820. Stoploss di bawah Rp 1.525.

Selanjutnya: Prediksi IHSG Selasa (23/11) menguat, ini pilihan saham untuk trading

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×