Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini (2/8). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup naik 17,66 poin atau 0,25% ke level 6.968,78 pada Senin (1/8).
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyampaikan, setelah sempat tembus ke atas level 7.000 di sesi pertama, penguatan IHSG menipis setelah rilis data inflasi yang menjadi sentimen negatif.
Beruntung, sentimen negatif tersebut tidak berdampak signifikan lantaran masih ditopang hasil kinerja emiten semester pertama yang positif. Di sisi lain, kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia juga masih menopang bursa.
Namun untuk Selasa (2/8) ini, Cheryl melihat IHSG berpotensi konsolidasi melemah dengan rentang 6.900 - 7.000. Faktor eksternal dan internal akan mewarnai pasar. Seperti rilis data PMI Manufaktur Cina yang lebih rendah dari perkiraan dan turun dibanding periode sebelumnya.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham SRTG, AALI, dan INDY untuk Perdagangan Selasa (2/8)
"Sehingga permintaan terhadap komoditas logam Indonesia berpotensi menurun," ujar Cheryl kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).
Di dalam negeri, inflasi Indonesia juga lebih besar dari perkiraan dan melampaui target Bank Indonesia. Meski, investor masih mencermati rilis earning emiten. "Jika hasilnya baik maka bisa meredam koreksi yang mungkin terjadi," imbuh Cheryl.
Dalam perdagangan hari ini, Jasa Utama Capital memberikan sejumlah rekomendasi saham yang bisa dicermati pelaku pasar:
1. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 78 - Rp 80. Target harga di Rp 87 dan stop loss pada Rp 76.
2. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
- Rekomendasi sell on strength mempertimbangkan harga Rp 170 - Rp 172
3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 1.780 - Rp 1.800. Target harga ada di Rp 1.860 dan stop loss pada Rp 1.760.