kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Cek Rekomendasi Saham Pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk Hari Ini (3/10)


Kamis, 03 Oktober 2024 / 08:24 WIB
Cek Rekomendasi Saham Pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk Hari Ini (3/10)
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (19/8/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.466 pada Senin (19/8). Indeks saham menguat 34,74 poin atau 0,47% dari perdagangan sebelumnya.Mengutip RTI Business, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,05 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,34 miliar saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/08/2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan dari posisi 7.563,26 pada perdagangan Kamis (3/10). Level ini diraih usai IHSG ambles 1,03% atau 78,87 poin pada perdagangan kemarin (2/10).

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan pelemahan IHSG di Rabu (2/10) relatif sesuai perkiraan, meski lebih signifikan dari perkiraan. IHSG diperkirakan bergerak terbatas pada kisaran pivot saat ini di 7550 pada perdagangan Kamis (3/10).

Baca Juga: Bursa Asia Kamis (3/10): Nikkei 225 Jepang Melonjak 2,5% Saat Yen Melemah

Pelemahan IHSG kemarin kemungkinan dipicu respons pasar terhadap lonjakan harga minyak pada Senin (30/9) dan Selasa (1/10). Harga minyak menguat terbatas di Rabu (2/10).

Dengan demikian, tekanan pada IHSG diperkirakan mereda pada hari ini. 

"Sebagai informasi, lonjakan harga minyak umumnya direspons negatif karena Indonesia masih merupakan net importir minyak, sehingga lonjakan harga minyak global rentan memicu kenaikan harga BBM di Indonesia," kata Valdy dalam riset hariannya, Kamis (3/10).

Dari data ekonomi, pasar akan merespons indeks sektor jasa di Jepang, Euro Area, Jerman dan Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis pada hari ini (3/10).

Sementara pasar modal China masih libur panjang sampai dengan 8 Oktober 2024.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan Analis Kamis (3/10), Ada Saham Blue Chip Ini

Berikut rekomendasi saham pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk hari ini (3/10)

1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Analisa: Potential second rally yang tervalidasi jika mampu close di atas resistance 1455 dengan volume yang solid. Pelebaran positive slope MACD sejalan dengan peluang tersebut.

  • Rekomendasi: Trading buy
  • Entry level: Rp 1.395-1.420
  • Stop loss: Di bawah Rp 1.360
  • Target harga 2: Rp 1.580
  • Target harga 1: Rp 1.500- Rp 1.530

Baca Juga: Analis Kompak Rekomendasi Buy BBRI di Tengah Net Sell Asing, Rata-rata Upside 24%

2. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

Analisa: Rebound seiring kenaikan volume membuka peluang bullish reversal. Kondisi tersebut didukung terbentuknya bullish pennant yang terkonfirmasi jika mampu breakout dari resistance 134 dengan volume yang solid.  

  • Rekomendasi: Trading buy
  • Entry level: Rp 130-Rp 132
  • Stoploss: Di bawah Rp 127
  • Target harga: Rp 140-Rp 150

 

Baca Juga: Ini Proyeksi IHSG MNCS Sekuritas untuk 3 Oktober 2024, Koreksi Terkendali

3. PT Timah Tbk (TINS

Analisa: Konsolidasi terjaga di atas neckline dari ascending triangle 1100 menjaga peluang bullish continuation dalam jangka waktu menengah (3-6 bulan). Widening slope antara MA20 dan MA200 pasca golden cross memperkuat indikasi tersebut. 

  • Rekomendasi: Trading buy/Mid-term
  • Entry level: Rp 1.150- Rp 1.170
  • Stoploss: Di bawah Rp 1.075
  • Target harga 3: Rp 1.400 (mid term)
  • Target harga 2: Rp 1.300
  • Target harga 1: Rp 1.255 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×