Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 7.292,36 pada awal perdagangan hari ini (13/9). Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia pun memprediksi, IHSG bergerak bullish (moderate) dengan rentang support 7.168 dan resistance 7.320 pada hari ini.
Pergerakan IHSG sejalan dengan Bursa Asia yang juga dibuka naik mengikuti pergerakan Wall Street di sesi sebelumnya, yang memperpanjang kenaikan menjadi empat hari beruntun.
Investor menunggu rilis data inflasi (CPI) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus yang akan memberi petunjuk mengenai durasi dan seberapa ketat bank sentral AS, Federal Reserve, dalam memperketat kebijakan moneter
Data inflasi (CPI) AS yang akan dirilis nanti malam diprediksi akan memperlihatkan laju inflasi utama melambat menjadi 8,1% year-on-year (YoY) dari sebelumnya 8,5% YoY di bulan Juli.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Beli dari Ajaib Sekuritas Hari Ini (13/9), IHSG Dibuka Naik
Secara bulanan alias month-on-month (MoM), inflasi utama diprediksi akan turun 0,1% setelah tidak mengalami perubahan atau 0% di bulan Juli akibat penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Jika benar terjadi, maka ini adalah penurunan pertama sejak Mei 2020.
Sebaliknya, laju inflasi inti (Core CPI) diprediksi akan semakin cepat menjadi 6,1% (YoY) dari 5,9% YoY di bulan Juli.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun naik 3 basis points (bps) menjadi 3,35% meskipun nilai tukar mata uang dolar AS melemah dan ekspektasi inflasi konsumen turun.
Data The New York Fed’s Survey of Consumer Expectations memperlihatkan di bulan Agustus konsumen mempunyai ekspektasi inflasi untuk 12 bulan ke depan turun menjadi 5,7%, terendah sejak Oktober 2021 dari 6,2% pada bulan Juli.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (13/9), IHSG Dibuka Menguat
Untuk lima tahun ke depan, konsumen mempunyai ekspektasi inflasi akan berada di 2%, turun dari 2,3%.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah mencatatkan kenaikan selama empat hari beruntun karena pelemahan nilai tukar dolar AS berhasil mengimbangi kekhawatiran mengenai permintaan.
Berikut merupakan rekomendasi teknikal untuk perdagangan Selasa (13/9)
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Short Term Trend : Bullish
- Medium Term Trend : Bullish
- Trade Buy : Rp 4.180
- Target Price 1 : Rp 4.460
- Target Price 2 : Rp 4.740
- Stop Loss : Rp 3.910
2. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR)
- Short Term Trend : Bullish
- Medium Term Trend : Sideways
- Trade Buy : Rp 242
- Target Price 1 : Rp 268
- Target Price 2 : Rp 280
- Stop Loss : Rp 216
3. PT Indosterling technomedia Tbk (TECH)
- Short Term Trend : Bullish
- Medium Term Trend : Bearish
- Trade Buy : Rp 6.450
- Target Price 1 : Rp 7.350
- Target Price 2 : Rp 7.900
- Stop Loss : Rp 5.575
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
