Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,64% menuju level 7.176,420 pada akhir perdagangan Senin (27/5).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, di kisaran 7.165 – 7.254 pada perdagangan Selasa (28/5).
William menjelaskan, pada perdagangan sebelumnya, Senin (27/5) IHSG sempat mencoba menguat namun akhirnya harus kembali ke dalam fase pengujian.
Menurutnya, IHSG masih belum benar-benar berhasil mempertahankan support 7.180 dan cenderung masih bergerak mixed, walaupun arah penguatan sudah terlihat.
“Ke depannya, sepertinya arah IHSG akan bergantung pada saham-saham new blue chips seperti AMMN, BREN, TPIA. Karena dari sisi bobot, sudah menyamai saham-saham big caps yang dulunya kita tahu berperan sebagai penjaga indeks,” kata William, dalam risetnya, Selasa (27/5).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham HRUM, TOWR dan BBNI untuk Selasa (28/5)
Bahkan, William bilang, dengan pelemahan saham-saham big caps ini, mungkin sebenarnya bobot new blue chips sudah di atas mereka. Dia mengatakan, jika IHSG kembali ke dalam demand zone, selama skenarionya adalah masih bertahan di atas 7.000 maka akan kembali mendapatkan kesempatan buy on weakness.
“Namun waspada, jika ternyata semakin turun di bawahnya maka itu indikasi bahaya pada IHSG, dan ini mungkin bukan sentimen yang datang dari kinerja emiten saja,” kata dia.
William menjelaskan, secara teknikal pergerakan IHSG masih dalam fase pengujian level 7.180 untuk menjadi support baru. Potensi menguat masih terlihat dengan dorongan dari saham-saham new blue chips seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
“Terkait sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini,” ujarnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, untuk perdagangan Salasa (28/5):
1. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, posisi candlestickmengalami rebound tepat pada MA20.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 870
Resistance: Rp 1.000
2. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Analisa: Pergerakan membentuk demand zone pada area 1.095 – 1.290.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 1.095
Resistance: Rp 1.290
Baca Juga: Saham Bank Big Caps Kompak Terkoreksi Usai Libur Panjang
3. PT Dunia Virtual Online (AREA)
Analisa: Bullish reversal setelah membentuk support pada 150, trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 150
Resistance: Rp 171
4. PT Satu Visi Putra Tbk (VISI)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 352
Resistance: Rp 400
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News