Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya peluang untuk menguat pada perdagangan hari ini (5/7). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup terkoreksi cukup agresif pada perdagangan kemarin Senin (4/7) sebesar 2,3% ke level 6.639.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, koreksi IHSG pun telah menembus MA200-nya dan telah mengenai target koreksi yang diberikan kemarin.
"Saat ini, diperkirakan posisi IHSG sudah berada di akhir wave (iii) pada label hitam sehingga meskipun terkoreksi nampaknya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat ke rentang 6.679-6.753," ungkapnya dalam riset, Selasa (5/7).
Baca Juga: Yuk Intip Rekomendasi Saham SIDO, TINS dan INKP Untuk Hari Ini (5/7)
Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Selasa (5/7) meliputi:
1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Kemarin (4/7), BBTN ditutup terkoreksi 1,4% ke level Rp 1.400. Herditya memperkirakan, posisi BBTN saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi BBTN akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 1.310- Rp 1.360
- Target Harga: Rp 1.450, Rp 1.530
- Stoploss: di bawah Rp 1.270
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
BMRI ditutup terkoreksi 2,6% ke level Rp 7.400 pada perdagangan kemarin (4/7) dan sempat menembus MA200-nya. Herditya memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] sehingga koreksi BMRI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave [iv].
- Buy on Weakness: 7.150-7.300
- Target Harga: 7.475, 7.675
- Stoploss: di bawah 7.000
3. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
ENRG ditutup terkoreksi 0,9% ke level Rp 220 pada perdagangan kemarin (4/7), koreksi ENRG pun telah menembus MA60. Kami perkirakan, posisi ENRG saat ini sudah berada di akhir wave [iii] pada label hitam atau wave A pada label merah. Hal tersebut berarti, koreksi ENRG akan terbatas dan berpeluang menguat.
- Spec Buy: Rp 208- Rp 216
- Target Harga: Rp 234, Rp 250
- Stoploss: di bawah Rp 170
4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Kemarin (4/7), LSIP ditutup terkoreksi 3,5% ke level Rp 1.105. Posisi LSIP kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii], sehingga koreksi LSIP akan cukup terbatas dan berpeluang untuk menguat membentuk wave [iv].
- Buy on Weakness: Rp 1.060- Rp 1.100
- Target Harga: Rp 1.165, Rp 1.220
- Stoploss: di bawah Rp 1.040
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News