Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini (28/6). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup turun 0,4% ke level 7.016 pada perdagangan Senin (27/6).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG masih cenderung sideways dan belum mampu break dari cluster MA20 dan MA60-nya.
"Kami memperkirakan, selama IHSG belum mampu break dari 7.138 sebagai resistance-nya, maka IHSG masih rawan koreksi untuk membentuk wave [b] label hitam ke rentang 6.786-6.850. Namun, apabila IHSG mampu break 7.138 maka IHSG akan membentuk wave [b] label merah ke arah 7.172," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/6).
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik Saat IHSG Konsolidasi pada Selasa (28/6)
Herditya pun memberikan rekomendasi saham yang bisa dicermati untuk hari ini, meliputi:
1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
ASRI ditutup menguat 4,8% ke level Rp 174 pada perdagangan kemarin (27/6), penguatan ASRI pun break dari resistance terdekatnya di Rp 170 diiringi tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan, posisi ASRI saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [y], sehingga ASRI masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: Rp 168 - Rp 174
- Target harga: Rp 184, Rp 192
- Stoploss: di bawah Rp 163
2. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
Pada perdagangan kemarin (27/6), HMSP ditutup cenderung flat di level Rp 1.005. Selama HMSP tidak terkoreksi ke bawah Rp 950 sebagai level support-nya, maka HMSP saat ini sedang berada di awal wave 3 sehingga HMSP masih berpeluang menguat.
- Buy on Weakness: Rp 975 - Rp 1.000
- Target harga: Rp 1.035, Rp 1.125
- Stoploss: di bawah Rp 950
3. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
MTEL ditutup terkoreksi 0,7% ke level Rp 705 pada perdagangan kemarin (27/6), pergerakan MTEL pun masih cenderung sideways dan tertahan oleh MA20-nya. Diperkirakan, posisi MTEL saat ini sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [b] pada label hitam, sehingga MTEL masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: Rp 680- Rp 700
- Target harga: Rp 735, Rp 765
- Stoploss: di bawah 660
4. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
WIKA ditutup terkoreksi 0,5% ke level Rp 970 pada perdagangan kemarin (27/6), pergerakan WIKA pun tertahan oleh upper band-nya. Saat ini, posisi WIKA sedang berada di awal wave [iii] sehingga WIKA berpeluang berbalik menguat.
- Buy on Weakness: Rp 940- Rp 960
- Target harga: Rp 1.030, Rp 1.115
- Stoploss: di bawah Rp 935
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
