kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cek 5 Aset Kripto yang Berpotensi Bullish di Tengah 3 Potensi Tekanan


Kamis, 26 Mei 2022 / 15:44 WIB
Cek 5 Aset Kripto yang Berpotensi Bullish di Tengah 3 Potensi Tekanan
ILUSTRASI. Kondisi pasar kripto belum menunjukkan penguatan harga.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan market aset kripto tampaknya masih statis selama beberapa waktu mendatang. Secara umum, kondisi pasar kripto belum menunjukkan penguatan harga, lantaran belum ada sentimen kuat yang mampu mendongkrak nilai transaksi.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, menjelaskan sebagian besar investor masih belum terlalu optimistis terhadap pasar kripto, mengingat ancaman ketidakpastian makro ekonomi yang masih membayangi. Alhasil pergerakan sejumlah aset kripto terutama yang berkapitalisasi besar atau big cap belum mampu menyentuh level resistance.

"Pelaku pasar sebenarnya belum all out di pasar kripto karena sentimen pasar belum membaik. Mereka tampaknya ragu meramaikan market, setelah melihat nilai indeks Nasdaq yang juga terjun," kata Afid.

Baca Juga: Pasar Kripto Hancur, Pendiri Ethereum Beri Saran Ini kepada Investor

Afid kembali mengingatkan bahwa ada tiga situasi makroekonomi yang saat ini membuat market kripto tertekan dan belum menunjukkan bull run. Tiga hal tersebut adalah inflasi tinggi di sejumlah negara, potensi resesi ekonomi, dan kebijakan moneter hawkish Federal Reserve. 

"Menyikapi hal tersebut, investor akan bergerak menuju aset yang lebih aman. Namun, ada sedikit kecenderungan investor akan mengambil sikap akumulasi buy the dip yang mungkin bisa menopang laju kripto di jangka pendek," terang dia.

Di samping itu, Afid melihat saat ini cukup bagus untuk melakukan trading di altcoin daripada Bitcoin dan aset kripto besar lainnya. Altcoin lagi potensial buat minggu, terlebih sudah ada yang mencapai kenaikan harga yang signifikan.

Baca Juga: Jatuh Lagi ke Bawah US$ 30.000, Harga Bitcoin Masih Ada di Zona Bahaya

Bitcoin (BTC) terus diperdagangkan dengan ketat dan masih berjuang untuk membuat terobosan yang menentukan di atas atau di bawah $ 30.000. Level support BTC kini berada di kisaran $ 27.500, yang telah menstabilkan aksi harga selama seminggu terakhir.

Pelaku pasar kini cenderung perlahan mengakumulasi altcoin, utamanya ADA dan DOT untuk memitigasi risiko BTC. Kemudian, Kava (KAVA) yang tumbuh 14,99% dalam 24 jam terakhir pada Rabu (25/5) menjelang peluncuran upgrade Kava 10.

Selain KAVA, Afid juga memberikan rincian sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish di pekan ini.

Baca Juga: Apa Itu Uang Kripto? Begini Cara Kerja dan Jenisnya

1. Kava (KAVA)

Membuka daftar aset kripto berpotensi bullish di pekan terakhir Mei 2022 ini adalah KAVA. Kripto ini sudah lama nyaman dalam daftar bullish, namun apakah akan terus berlanjut?

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, yakin potensi kenaikan harga KAVA masih terus berlanjut. Alasannya, KAVA masih tetap akan meluncurkan mainnet Kava 10 yang digelar 25 Mei ini.

"Sentimen positif KAVA terus menguat. Kemungkinan besar level support KAVA akan meningkat dari $ 2,3 menjadi $ 2,8. KAVA masih dapat bergerak menuju harga sekitar $ 4 atau naik 76% dalam beberapa hari ke depan," kata Afid.

Menurut Afid, mainnet Kava 10 sudah lama ditunggu investor, karena akan menghubungkan dua ekosistem terdesentralisasi terbesar antara Ethereum dan Cosmos. Tentu akan menciptakan lonjakan aktivitas di jaringan Kava.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×