kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah rugi kurs, BKSL konversi utang


Kamis, 10 Maret 2016 / 08:12 WIB
Cegah rugi kurs, BKSL konversi utang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BOGOR. PT Sentul City Tbk berencana mengonversi seluruh utang yang berbentuk valuta asing ke rupiah di tahun ini. Tujuannya, mencegah kerugian kurs dan berharap dapat meningkatkan profit perusahaan.

Presiden Direktur Sentul City Keith Steven Muljadi menjelaskan, agar rencana tersebut terealisasi, emiten berkode saham BKSL itu menjajaki beberapa alternatif pendanaan guna refinacing utang berbentuk dollar Amerika Serikat (AS).

"Kami tengah menjajaki pinjaman dalam rupiah. Selain itu opsi penerbitan medium term notes dan obligasi konvensional," ungkap Steve, Selasa (8/2).

Demi menjaga kas perusahaan dari fluktuasi nilai tukar, BKSL sedang mempelajari aksi lindung nilai atawa hedging. Ini untuk menurunkan eksposur dollar dalam neraca keuangan. Sayang, mahalnya biaya hedging menyebabkan perusahaan ini masih harus berpikir dua kali.

Mengurangi tekanan dollar memang menjadi salah satu fokus utama BKSL tahun ini. Asal tahu saja, emiten properti ini memiliki total utang valas sebesar US$ 39,8 juta. Yang terbesar dalam bentuk notes kepada Winter Capital Pte. Lte senilai US$ 33 juta.

Sisanya, outstanding pinjaman dari CIMB Bank Berhad, Labuan Offshore Branch sebesar US$ 6,8 juta. Target penurunan utang BKSL tahun ini sebanyak US$ 15,4 juta. Artinya, utang dalam bentuk dollar di perusahaan tinggal menyisakan US$ 24,4 juta.

Sebelumnya, perusahaan sempat mengonversi sebagian utang valasnya ke Winter Capital. Dalam laporan keuangan Bukit Sentul di kuartal III-2015 tercatat kerugian selisih kurs yang mencapai Rp 70,58 miliar.

Hal tersebut menjadi penekan kinerja BKSL. Maklum, di periode yang sama tahun sebelumnya, rugi kurs perseroan tercatat hanya sekitar Rp 1 juta. Rugi selisih kurs turut menekan profit BKSL.

Pada kuartal III-2015, perseroan mencatatkan rugi bersih Rp 125,51 miliar. Padahal, pendapatan hanya turun sekitar 16,13% secara year on year (yoy) menjadi Rp 398,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×