Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren inflasi yang tinggi, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan awal tahun.
"Memang diprediksi suku bunga akan naik dan demikian dengan tingkat inflasi, mungkin akan berdampak tapi perkiraan kami pertumbuhan akan kebutuhan renovasi masih ada," ujar Sekretaris Perusahaan CSAP Idrus Widjajakusuma kepada Kontan.co.id, Rabu (26/10).
Karenanya, untuk target kinerja tahun ini disebutnya masih on track. Apalagi, melihat tren hasil kuartal III yang disebutnya masih sesuai perencanaan.
Adapun CSAP membidik pendapatan dan laba, masing-masing tumbuh 11% dan 18% sepanjang 2022.
Baca Juga: Begini Pandangan Garuda Metalindo (BOLT) Soal Prospek Bisnis Tahun Depan
Asal tahu saja, tahun 2021 CSAP membukukan pendapatan senilai Rp 14,23 triliun atau naik 12,44% dari pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 12,66 triliun. Laba bersih pengelola gerai Mitra10 ini melesat 250% menjadi Rp 211,51 miliar dari sebelumnya Rp 60,47 miliar.
Idrus menjelaskan, pertumbuhan kinerja akan dibantu kehadiran retail bahan bangunan Mitra10. Sampai September 2022 telah dibuka 3 gerai baru yaitu di Pekanbaru, Cibinong, dan Pondok Bambu-Jakarta Timur.
"Kami akan membuka satu gerai lagi pada 27 Oktober di Rajabasa, Lampung," sebutnya.
Dengan penambahan gerai tersebut, CSAP akan memiliki 45 gerai Mitra10.
Selain gerai baru, CSAP juga mengembangkan distribusi bahan bangunan yang dimiliki. Total sudah ada 3 depo yang sudah berjalan di Rantau Rapat, Bukit Tinggi, dan Madiun sehingga total titik distribusi untuk bahan bangunan menjadi 46 tahun ini.
Guna mengejar target akhir tahun, pada kuartal terakhir ini pihaknya telah mempersiapkan berbagai macam promo di ritel modern dan distribusi. Kemudian, inovasi produk seperti design baru dan produk baru mewarnai kompetisi di pasar.
Selain persiapan jelang akhir tahun, Idrus juga mengungkapkan tahun depan perseroan masih akan melanjutkan ekspansi pembukaan gerai baru.
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Masih Optimistis Melihat Prospek Bisnis ke Depan
"Tahun depan rencana akan membuka 5 toko baru sehingga total akan menjadi 50 toko di 2023," katanya.
Namun, dirinya belum membeberkan terkait investasi belanja modal untuk tahun depan. Adapun tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 600 miliar yang mana 80% dana capex digunakan untuk mengembangkan segmen ritel modern dan 20% digunakan pada segmen distribusi.
Per Juni 2022, CSAP membukukan penjualan sebesar Rp 7,07 triliun, naik 10,12% dan laba bersih Rp 112,62 miliar atau tumbuh 41,80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
