kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat rekor tertinggi, harga Ethereum bisa melanjutkan kenaikan


Kamis, 29 April 2021 / 22:39 WIB
Catat rekor tertinggi, harga Ethereum bisa melanjutkan kenaikan
ILUSTRASI. Ilustrasi harga ethereum. KONTAN/Muradi/


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aset kripto Ethereum tercatat mencapai rekor tertingginya sepanjang sejarah (all time high/ATH) yaitu Rp 40 juta. Kemungkinan besar, harga altcoin paling populer tersebut akan terus naik.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan harga Ethereum mencapai lebih dari 10 kali lipat. Setahun yang lalu, harga Ethereum hanya Rp 3,2 juta. 

Dia mengungkapkan, kenaikan Ethereum terjadi karena European Investment Bank menerbitkan obligasi digital di jaringan blockchain Ethereum.

“Kenaikan harganya terjadi karena EIB membuat jaringan obligasi digital di jaringan blockchain Ethereum. EIB dikabarkan berencana menerbitkan obligasi 100 juta Euro,” sebut Oscar Darmawan, dalam keterangan resminya, Kamis (29/4).

Menurutnya, Ethereum adalah altcoin yang memiliki fundamental serta utilitas yang paling baik, hingga saat ini. Ethereum memiliki fungsi sebagai jaringan blockchain sebagai wadah lahirnya kripto baru serta project blockchain baru. 

Baca Juga: Lanjutkan kenaikan, harga Ether kembali cetak rekor tertinggi baru sepanjang masa

“Jaringan Ethereum adalah jaringan yang paling banyak digunakan. Fundamental serta utilitas Ethereum memang baik. Sehingga Ethereum adalah aset kripto terpopuler nomor dua setelah Bitcoin atau altcoin terbaik yang ada hingga saat ini,” katanya.

Hal ini juga bisa dilihat dari market cap Ethereum di pasar global yang hari ini mencapai US$ 311 miliar. Market cap-nya hanya kalah dari Bitcoin sebesar US$ 1 triliun. Sedangkan volume Ethereum mencapai US$ 33 miliar.

Selain itu, kenaikan harga Ethereum juga kemungkinan besar bisa terus berlanjut. Bisa saja, pihak bank lain akan melakukan hal yang sama dan membuat obligasi digital di jaringan Ethereum. Karena hal ini masih jarang dilakukan oleh perbankan. 

Hal itu adalah salah satu faktor yang bisa mengangkat harga Ethereum ke depannya. Selain, itu, sambung Oscar Darmawan, ada faktor lain yang meningkatkan harga Ethereum. Terutama soal upgrade atau pengembangan teknologi.

Menurutnya, Ethereum sedang dalam tahap pembenahan mengatasi kelemahan yang dia miliki. Ini ditandai dengan upgrade Ethereum 2.0. Nantinya, Ethereum akan memiliki jaringan yang lebih cepat dan dengan biaya yang lebih murah. "Selain itu, pada pertengahan tahun ini, Ethereum akan Upgrade EIP-1559, dimana akan banyak Ethereum akan di burn. Seperti yang kita tahu, burn kemungkinan besar menyebabkan harga aset kripto meningkat bahkan hingga ratusan kali lipat,” sebutnya.

Kenaikan harga Ethereum ini juga kemungkinan sebagai tanda altcoin season. Artinya, musimnya kenaikan harga altcoin. Bitcoin memang sempat mengalami penurunan harga pada pekan lalu. Meski penurunan tersebut juga menyebabkan menurunnya harga altcoin, dan, Ethereum masih tetap berada pada level tertinggi.

“Pada saat Bitcoin masih belum kembali ke harga tertinggi, atau masih berkisar di harga Rp 800 jutaan, Ini memang penurunan yang biasa terjadi. Saat itu, Ethereum tetap bertahan di level Rp 33 sampai Rp 39 jutaan. Kini, Ethereum sudah memuncaki harga tertingginya. Dan altcoin lain juga sudah menunjukkan pemulihan harga, sepertinya siap memuncaki harga tertingginya masing-masing,” lanjut Oscar Darmawan.

Selanjutnya: Kripto vs Deposito, Lebih Aman yang Mana Ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×