kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat Jadwal Dividen BTN (BBTN) Total Rp 700 Miliar


Sabtu, 09 Maret 2024 / 16:19 WIB
Catat Jadwal Dividen BTN (BBTN) Total Rp 700 Miliar
ILUSTRASI. Bank Tabungan Negara (BBTN) bakal membagikan dividen Rp 700,19 miliar atau setara 20% dari laba tahun 2023 yang sebesar Rp 3,5 triliun.


Reporter: Adrianus Octaviano, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bakal membagikan dividen senilai Rp 700,19 miliar dari tahun buku 2023. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar 6 Maret 2024.

Besaran dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 20% dari total laba 2023 senilai Rp 3,5 triliun. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, rasio dividen yang dibagikan lebih besar dari tahun lalu yang mencapai 18%.

Secara rinci, dividen senilai Rp 420,11 miliar akan dibagikan kepada negara yang memegang 60% saham BTN. Sisanya, dibagikan kepada pemegang saham publik.

BBTN akan menebar dividen Rp 49,89 per saham. Dengan harga saham BBTN yang ada di Rp 1.380 per saham pada Jumat (8/3), yield dividen BTN sebesar 3,61%.

Baca Juga: Posisi Direksi dan Komisaris Baru Bank BUMN Dikocok Ulang, Begini Formasinya

Berikut jadwal pembayaran dividen BBTN: 

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 Maret 2024
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 19 Maret 2024
  • Cum dividen di pasar tunai: 20 Maret 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 21 Maret 2024
  • Recording date: 20 Maret 2024
  • Pembayaran dividen: 5 April 2024

Baca Juga: Bank BUMN Siap Tebar Dividen, Begini Rekomendasi Saham Jagoan Analis

Sebagai informasi, BTN mencetak kinerja moncer tahun lalu. Bank ini berhasil mengantongi laba bersih Rp 3,5 triliun. Laba bersih bank BUMN ini meningkat 14,94% secara tahunan.

Laba BTN ditopang oleh kenaikan pendapatan nonbunga. Pos tersebut melonjak 124,37% secara tahunan menjadi Rp 3,82 triliun.

Di sisi lain, BTN justru mencatatkan adanya penurunan pendapatan bunga bersih sepanjang 2023. Nilainya turun dari tahun 2022 yang senilai Rp 15,15 triliun kini menjadi Rp 13,62 triliun.

Maklum, era suku bunga tinggi tampaknya menambah beban bunga yang harus ditanggung oleh BTN. Bank tersebut mencatat beban bunga naik sekitar 36,38% YoY menjadi Rp 14,65 triliun.

Selanjutnya: Batik Air Pilot Falls Asleep During Kendari-Jakarta Flight, Here's the Chronology

Menarik Dibaca: Pernah Pusing saat Bangun Tidur? Ternyata Ada 8 Kriteria Penyebabnya, Cari Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×