Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan implementasi pembukaan kode domisili investor usai sesi pertama akan berlangsung antara pekan pertama atau pekan kedua September 2025.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menjelaskan melakukan penyesuaian format distribusi data, termasuk diseminasi kode domisili investor di akhir perdagangan sesi pertama.
BEI sudah melakukan sosialisasi terkait dengan pembaruan format kode domisili investor kepada anggota bursa pada 29 Juli 2025. Iman bilang, pihaknya juga sudah mengirimkan format baru kepada anggota bursa.
Baca Juga: Mengintip Strategi Prudential Indonesia dalam Mengelola Investasi Unitlink Saham
“Sebagai tindak lanjut sosialisasi, kami juga sudah mengirimkan format baru distribusi data kepada anggota bursa. Target implementasi di awal September 2025,” jelasnya dalam konferensi pers, Senin (11/8).
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan menyatakan pihaknya telah menyetujui rencana distribusi data kode domisili investor usai sesi pertama.
“Namun untuk implementasinya masih menunggu kesiapan dari OJK,” katanya dalam konferensi pers belum lama ini.
Inarno bilang pembukaan kembali informasi kode domisili investor merupakan bagian dari upaya untuk menyajikan data pasar secara lebih terbuka dan tidak menimbulkan distorsi dan spekulasi di pasar.
Nantinya data kode domisili investor sudah bisa dilihat usai akhir sesi pertama dan akhir perdagangan. Namun untuk kode broker baru bisa dilihat usai perdagangan sesi kedua.
Baca Juga: Saham SOSS dan DKFT Masuk UMA, Ini Penjelasan BEI
Selanjutnya: Mengintip Strategi Prudential Indonesia dalam Mengelola Investasi Unitlink Saham
Menarik Dibaca: OH!SOME Menggelar Ulang Tahun Pertama, Luncurkan Koleksi Mickey Mouse
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News