kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

CASS targetkan jadi operator tiga bandara di 2012


Senin, 05 Desember 2011 / 11:29 WIB
ILUSTRASI. Corona di China. REUTERS/Aly Song


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Cardig Areo Services Tbk (CASS) menargetkan akan mendapatkan tiga kontrak baru sebagai operator bandara. "Saat ini kami tengah ikut tender untuk beberapa operator bandara dan awal tahun depan. Kami targetkan bisa mendapat tiga bandara untuk menjadi operatornya," kata Direktur Utama CASS Diono Nurjadin di Jakarta, Senin (5/12).

Saat ini, CASS masih menunggu keputusan pemerintah terkait pihak mana saja yang ditunjuk sebagai operator di bandara-bandara tersebut. Sayang, Diono masih enggan menyebut bandara mana saja yang tengah dibidiknya.

"Ada yang di Indonesia Timur dan ada yang di Barat. Tapi itu kami tidak mesti sendiri bangun baru. Bisa juga jadi operasional di bandara yang sudah ada saat ini, atau kami bekerjasama dengan operator yang ada," jelasnya. Selain itu, CASS pun membuka kemungkinan pihaknya hanya terjun sebagai operator beberapa terminal di bandara itu.

Kalau hanya menjadi operator saja tanpa membangun infrastruktur, dana yang dibutuhkan CASS kurang dari Rp 100 miliar. "Tapi kalau kita juga harus membangun infrastruktur, dananya di atas Rp 100 miliar," ujar Diono. Rencananya, bisnis sebagai operator bandara ini akan memberikan kontribusi pendapatan hingga 30% pada lima tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×