kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

CASS targetkan jadi operator tiga bandara di 2012


Senin, 05 Desember 2011 / 11:29 WIB
ILUSTRASI. Corona di China. REUTERS/Aly Song


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Cardig Areo Services Tbk (CASS) menargetkan akan mendapatkan tiga kontrak baru sebagai operator bandara. "Saat ini kami tengah ikut tender untuk beberapa operator bandara dan awal tahun depan. Kami targetkan bisa mendapat tiga bandara untuk menjadi operatornya," kata Direktur Utama CASS Diono Nurjadin di Jakarta, Senin (5/12).

Saat ini, CASS masih menunggu keputusan pemerintah terkait pihak mana saja yang ditunjuk sebagai operator di bandara-bandara tersebut. Sayang, Diono masih enggan menyebut bandara mana saja yang tengah dibidiknya.

"Ada yang di Indonesia Timur dan ada yang di Barat. Tapi itu kami tidak mesti sendiri bangun baru. Bisa juga jadi operasional di bandara yang sudah ada saat ini, atau kami bekerjasama dengan operator yang ada," jelasnya. Selain itu, CASS pun membuka kemungkinan pihaknya hanya terjun sebagai operator beberapa terminal di bandara itu.

Kalau hanya menjadi operator saja tanpa membangun infrastruktur, dana yang dibutuhkan CASS kurang dari Rp 100 miliar. "Tapi kalau kita juga harus membangun infrastruktur, dananya di atas Rp 100 miliar," ujar Diono. Rencananya, bisnis sebagai operator bandara ini akan memberikan kontribusi pendapatan hingga 30% pada lima tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×