Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Carsurin Tbk (CRSN) memasang target optimistis tahun ini. CRSN memproyeksi, target pendapatan pada 2024 dapat mencapai Rp 468,71 miliar.
Target ini menimbang prospek cerah bisnis sektor testing, inspection, and certification (TIC) yang masih terjaga pada 2024 Target ini juga berkaca pada kinerja tahun 2023 yang cukup baik.
“Kami percaya akan kinerja yang positif di tahun 2024. Pertumbuhan industri TIC masih akan terus tumbuh positif seiring dengan kebutuhan industri atas komitmen terhadap lingkungan, pengelolaan risiko, kepatuhan terhadap regulasi, meningkatnya permintaan untuk produk dan layanan berkualitas dan berteknologi tinggi,” kata Direktur Utama Carsurin Sheila Tiwan dalam siaran pers, Jumat (28/6).
Selain itu, meningkatnya kesadaran konsumen tentang keamanan dan kualitas produk hingga tuntutan dari pertumbuhan perdagangan globaL juga diproyeksi bakal memoles kinerja CRSN tahun ini.
Baca Juga: Carsurin (CRSN) Bermitra dengan NBRI Kembangkan Ekosistem EV
Sebagai gambaran, CRSN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 444,43 miliar sepanjang 2023. Realisasi ini meningkat 22,31% dari pendapatan pada 2022 sebesar Rp 363,37 miliar. Pendapatan pada periode tersebut diperoleh dari sejumlah lini usaha utama yang meliputi jasa inspection, testing, certification, consulting dan product sales.
Dari sisi bottom line, CRSN memasang target laba bersih mencapai Rp39,08 miliar tahun ini. Sebagai perbandingan, pencapaian laba bersih pada 2023 sebesar Rp 27,80 miliar. Ini berarti, laba bersih CRSN diestimasikan bakal naik 40,57% di tahun ini.
Sheila menyebut, saat ini CRSN memiliki lebih dari 1.021 anggota tim untuk mengembangkan bisnis yang tersebar di 20 kantor cabang dan 17 laboratorium di seluruh Indonesia. CRSN telah melakukan revitalisasi sejumlah laboratoriumnya, diantaranya di Samarinda, Kendari, Cikarang, Palembang, dan Pontianak.
Selain itu, juga telah dilakukan relokasi 3 kantor cabang yang terletak di 3 kota, yaitu Jambi, Medan, dan Gresik. Adapun, fasilitas operasi yang saat ini tengah dikembangkan di 3 tempat, yaitu di Jakarta, Bogor dan Kolaka.
Pada Februari 2024, CRSN mengumumkan kerjasama Aliansi Strategis dengan National Battery Research Institute (NBRI) yang menandai kolaborasi kedua belah pihak untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik.
Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Jumat (28/6), CRSN juga memutuskan membagikan dividen Rp 2,35 per saham. Jika ditotal, dividen tunai yang dibagikan CRSN mencapai Rp 6,79 miliar.
Selanjutnya: Setoran Pajak Korporasi Anjlok, Alarm Perlambatan Ekonomi RI Menyala Lagi
Menarik Dibaca: Rupiah Lebih Bertenaga di Rp 16.375 per dollar, Simak Prediksi Senin Depan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
