Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) berencana mencari pendanaan tambahan lewat mekanisme rights issue.
Direktur Utama PT Airasia Indonesia Tbk Dendy Kurniawan menjelaskan pihaknya bakal menggelar aksi korporasi tersebut pada kuartal III-2019. Namun ia masih enggan untuk membeberkan soal jumlah saham yang bakal dilepas ke publik dan juga target dana yang diincar dari rights issue tersebut. "Selain itu, kami juga masih melakukan seleksi terhadap potential underwriter dalam rights issue nanti," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/3).
Dendy menjelaskan, tujuan dari rights issue ini adalah untuk memperoleh tambahan modal untuk ekspansi bisnis CMPP.
Asal tahu saja, AirAsia Indonesia bakal menambah lima unit pesawat baru dan membuka rute baru di sepanjang tahun ini. "Untuk lima pesawat tersebut, rencananya akan kami datangkan secara bertahap dengan cara sewa. Tiga unit akan datang di semester I ini dan sisanya di semester II nanti," ujarnya.
Namun sayangnya ia masih enggan memaparkan soal besaran dana untuk penambahan lima armada baru di tahun ini.
Sebelumnya Dendy mengungkapkan sepanjang tahun 2018, CMPP merealisasikan penambahan sembilan armada pesawat. Dari 9 armada tersebut merupakan Airbus A320 dengan skema operating lease.
Dari jumlah itu, delapan pesawat merupakan pengalihan dari AirAsia X Indonesia (IAAX) dan satu armada pesawat tambahan.
Dengan begitu sepanjang tahun lalu perusahaan mengoperasikan 24 armada. Dengan tambahan lima armada baru di tahun ini, maka CMPP akan mengoperasikan sebanyak 29 armada.
Dendy bilang, pihaknya berencana untuk membuka beberapa rute penerbangan langsung yang baru, terutama sehubungan dengan rencana CMPP untuk mengembangkan Lombok sebagai destinasi terbaru di Indonesia, setelah Jakarta, Surabaya, Medan dan Bali.
"Jadi penambahan rute barunya antara lain dari Lombok ke Bali, Lombok ke Perth dan Lombok ke Yogyakarta. Selain juga beberapa rute baru lainnya yang saat ini masih dalam proses," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News