Reporter: Riska Rahman | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Mega Manunggal Properti Tbk (MMLP) hendak melakukan penambahan modal dengan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD/rights issue). Sebagian besar dana segar yang didapat akan digunakan untuk keperluan belanja modal.
MMLP berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,08 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Sehingga dengan penerbitan saham baru, perusahaan ini mengincar dana sekitar Rp 307,69 miliar. PT Mega Mandiri Properti sebagai pemegang saham mayoritas akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam rights issue ini.
Setiap pemegang 100.000 saham lama MMLP berhak atas 53.846 saham baru. Adapun rights issue ini memberikan efek dilusi kepemilikan sebanyak 35% kepada para pemilik saham lama perusahaan.
Rencananya sebanyak 10% dana segar yang didapat dari pelaksanaan HMETD ini akan digunakan untuk modal kerja kegiatan operasional. "Sementara sekitar 90% digunakan untuk belanja modal melalui penyertaan pada entitas anak yaitu PT Mega Khatulistiwa Properti (MKP)," ujar manajemen MMLP dalam prospektus yang dirilis Kamis (12/10) di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penyertaan modal ke MKP dilakukan melalui anak usahanya, PT Manunggal Timur Properti yang dimiliki perusahaan ini sebesar 99,5%. Nantinya, dana belanja modal yang disetorkan ke MKP akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan properti.
Recording date untuk memperoleh HMETD berlaku pada tanggal 13 Oktober 2017 mendatang. Sedangkan periode perdagangan, pendaftaran, pembayaran, dan pelaksanaan HMETD dimulai pada tanggal 17 Oktober 2017 hingga 23 Oktober 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News