kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Cardig anggarkan capex Rp 78 miliar


Senin, 24 Oktober 2011 / 23:18 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Reksadana. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/15/09/2019


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Cardig Aero Services Tbk akan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 78 miliar pada 2012. Dana belanja modal tersebut akan berasal dari kas internal perusahaan.

"Tapi untuk bisnis catering, perusahaan akan mengambil dananya dari hasil penawaran umum saham perdana," kata Sekretaris Perusahaan PT Cardig Aero Services Tbk, Widianawati Adhiningrat di Jakarta, Senin (24/10).

Lebih lanjut Widianawati bilang jika saat ini pendapatan Cardig berasal dari sektor katering, ground handling, dan maintenance. "Saat ini kontribusi katering sekitar 8%, setelah pengembangan kontribusi katering sekitar 26%, dan ground handling termasuk kargo sebesar 65%, sisanya maintenance," jelasnya.

Sebagai catatan saja, saat ini Cardig sudah melayani 25 maskapai penerbangan internasional yang beroperasi di Indonesia dan delapan maskapai penerbangan domestik, serta 11 bandara yang berada di Indonesia.

Sementara itu Direktur Utama Cardig Aero Diono Nurjadin pun bilang jika perusahaannya akan mengembangkan usaha layanan catering untuk bisnis pertambangan. Bisnis ini dikerjakan oleh anak usaha perseroan PT Cipta Anugrah Sarana Catering. Saat ini, kantor PT Cipta Anugrah Sarana Catering berada di Balikpapan dan Jakarta.

Karena adanya ekspansi tersebut, perusahaan akan menggenjot laba bersih di 2012 sebesar Rp 100 miliar. Namun untuk tahun ini, Cardig hanya membidik laba bersih sebesar Rp 68 miliar. Angka ini turun karena penguatan rupiah terhadap dolar AS dan pengurangan volume penerbangan. Saat ini, pendapatan diterima dalam bentuk dolar Amerika Serikat.

Untuk pengembangan bisnis, Cardig juga berencana untuk mengelola bandara atau airport management di daerah khususnya kawasan Timur dan Barat. Nurhadijono mengatakan, perseroan akan mengikuti tender untuk pengelolaan bandara tersebut. Pihaknya mengelola bandara tersebut sering ada peraturan baru yang membolehkan swasta untuk menangani pengelolaan bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×