Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang transportasi udara, solusi makanan, dan jasa lainnya, PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) bekerja sama dengan Changi Airports International Pte. Ltd., dan Changi Airports Mena Pte. Ltd mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Cinta Airport Flores.
Dalam keterbukaan informasi pada Senin (10/2), Widianawati D. Adhiningrat, Direktur dan Sekretaris CASS mengatakan, pendirian Cinta Airport Flores ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 6 Februari silam.
Salah satu tujuan pendirian Cinta Airport Flores adalah untuk menambah bidang usaha dalam bidang aktivitas kebandarudaran. Guna mencapai maksud dan tujuan itu Cinta Airport Flores bakal melaksanakan kegiatan usaha pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat dan penyimpanan udara, jasa pelayanan penerbangan dan jasa pemakaian garbarata.
Baca Juga: Bandara Komodo bakal berstatus bandara internasional mulai Juni nanti
Selanjutnya, Cinta Airport Flores juga akan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan angkutan udara untuk penumpang, hewan atau barang, seperti pengoperasian fasilitas terminal bandara. “Ada juga kegiatan pelayanan pendaratan di lapangan udara. Termasuk jasa pemadaman kebakaran dan pencegahan kebakaran di bandara,” ungkap Widianawati dalam keterbukaan informasi, Senin (10/2).
Modal dasar Cinta Airport Flores sebanyak Rp 10 miliar dan terdiri dari 10.000 saham. Kemudian modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak Rp 2,5 miliar atau terdiri dari 2.500 saham.
Dari total modal ditempatkan dan disetor CASS menyetor Rp 2 miliar atau setara 80% saham Cinta Airport Flores. Changi Airports International memiliki 5% saham dan Changi Airports 15%.
Baca Juga: Kemenhub dan konsorsium CAS teken kerja sama untuk membangun Bandara Komodo
“Pendirian Cinta Airport Flores tidak menimbulkan dampak yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perusahaan,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
