Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menganggarkan belanja modal atau capital expediture (capex) sebesar Rp 1,6 triliun tahun depan. Besaran belanja modal tersebut sama dengan yang dipatok UNVR pada tahun ini.
Perusahaan mengaku belum akan menambah belanja modal tahun berikutnya. Sehingga nilainya akan tetap sama. Konsumsi terbesar belanja modal diantaranya untuk pengembangan produksi dan distribusi pabrik.
"Unilever punya 9 pabrik, capex sebagian besar memang untuk pengembangan dan peningkatan distribusi," kata Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan UNVR, Rabu (1/11).
Sancoyo tidak menjabarkan persentase perkembangan dan peningkatan produksi tersebut. Pasalnya, ada satuan yang berbeda-beda dalam pabrik tersebut. "Walaupun secara pendapatan tumbuh sekitar 3,7%, tapi ada beberapa brand yang pertumbuhannya jauh di atas itu," imbuhnya.
Hingga kuartal III-2017, UNVR telah menggunakan sebagian besar capex. "Sudah terserap Rp 1,3 triliun," ujar Amparo Cheung Aswin, Direktur Supply and Chain UNVR.
Sebagai catatan, pada kuartal III-2017, UNVR membukukan kenaikan laba bersih sekitar 10,1% year on year (yoy) menjadi Rp 5,23 triliun. Dari sisi pendapatan, Unilever meraup pemasukan hingga Rp 31,21 triliun. Kategori foods and refreshment membukukan penjualan sebesar Rp 10,1 triliun, sedangkan kategori home and personal care mencatat penjualan sebesar Rp 21 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News