Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) optimistis kondisi di tahun 2021 akan lebih baik dibanding tahun ini. Oleh karena itu, alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) ditargetkan akan lebih tinggi.
Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengungkapkan, alokasi capex CTRA sebenarnya tergantung perkembangan pandemi Covid-19. Akan tetapi degan adanya perkembangan vaksin, CTRA berharap kondisi tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini.
"Mungkin kami akan lebih optimistis dibanding tahun 2019, di mana tidak ada pandemi, atau bahkan bisa melebihi sedikit," ujar Tulus dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (3/12). Sepanjang tahun 2019 alokasi belanja modal CTRA mencapai Rp 1,1 triliun.
Adapun capex CTRA tahun depan sebagian besar masih dimanfaatkan untuk cadangan lahan atau landbank, porsinya lebih dari 50%. Sepanjang sembilan bulan pertama 2020 CTRA telah menyerap capex sekitar Rp 700 miliar. Dari penyerapan itu, sebesar 55% dimanfaatkan untuk tanah untuk pengembangan. Sementara itu, capex untuk mal mencapai 26%, rumah sakit 4%, hotel 1%, dan lainnya 13%.
Baca Juga: CTRA: Perpanjangan HPL selama 90 tahun berdampak positif bagi pembangunan apartemen
Di tahun 2021, CTRA masih akan secara konsisten menambah inventori landbank. Sesuai kebijakan CTRA, lanjut Tulus, target penambahan landbank sama dengan yang dijual atau dilepas tahun 2020 ini. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan penambahan lahan ini bisa berasal dari proyek-proyek kerja sama operasi.
Adapun menurut catatan Kontan.co.id, saat ini CTRA memiliki luas landbank sekitar 4.304 hektare (ha). Lokasinya terletak di Jabodetabek 126 ha; Surabaya dan sekitarnya 617 ha; Yogyakarta, Cilegon, Semarang, dan lain-lain 1.583 ha; Sumatra 804 ha; Kalimantan 685 ha; dan Sulawesi 488 ha.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) akan fokus pada pengembangan proyek ini di tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
