Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga bulan Juni 2018, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menghasilkan produksi emas mencapai 46.349 ounces (oz) dengan biaya keseluruhan berkelanjutan US$ 374 per oz. Perusahaan tak mengubah acuan produksi di sisa tahun ini.
Sebagai gambaran saja, sepanjang tahun 2017 lalu, perseroan menuai produksi emas 142.468 ounces. Sedangkan pedoman produksi tahun ini tidak berubah, yaitu 155.000 – 170.000 ounces dengan all-in sustaining costs (AISC) sebesar US$ 550 – US$ 650 per oz.
Berdasarkan laporan aktivitas produksi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/8), Merdeka Copper Gold juga tak mengubah target peremukan bijih, penumpukkan, dan pengolahan yaitu sebanyak 4 juta ton di tahun ini. Angka ini sejalan dengan ekspansi oksida dua kali lipat menjadi 8 juta ton per tahun pada kuartal pertama 2019 mendatang.
“Penambangan dan penumpukkan bijih selama kuartal bulan Juni telah sesuai dengan perencanaan jangka panjang,” tulis perusahaan.
Pekerjaan-pekerjaan ekspansi termasuk pembuatan sirkuit pabrik persiapan bijih kedua yang merupakan duplikasi sirkuit saat ini, ekspansi seluruh area tempat tumpukan pelindian (HLP) dari berkapasitas 36 juta ton menjadi 56 juta ton. Selain itu, debottlenecking pabrik emas absorpsi, desorpsi, dan recovery (ADR).
Rangkaian kegiatan penambangan telah menghasilkan kadar yang tinggi selama kurun waktu tiga tahun pertama dari umur tambang.
Total estimasi perolehan produksi selama umur tambang atau life-of-mine (LOM) adalah 1,1 juta ounces emas dan 4,7 juta ounces perak, berdasarkan umur tambang yang diproyeksi 8 tahun. Total produksi emas LOM termasuk 2017 diperkirakan mencapai 1,2 juta ounces emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News