Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, Kamis (7/4). Dalam paparannya, Inarno yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 1.100 perusahaan tercatat di BEI dengan kapitalisasi pasar tembus Rp 15.000 triliun pada 2027.
Inarno berharap, kapitalisasi pasar dapat bertumbuh dari sekitar Rp 6.907 triliun menjadi Rp 15.000 triliun pada 2027 dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) 8,85%.
"Ini adalah aspirasi dari saya, yang kita harapkan bahwasannya pada 2027 kapitalisasi pasar bisa mencapai Rp 15.000 triliun, yang berarti setara dengan 60% PDB," ujarnya, Kamis (7/4).
Baca Juga: Calon Bos OJK, Ini Rencana Mirza Adityawara ke Depannya
Selain itu, Inarno juga menargetkan nilai transaksi saham harian di BEI dapat mencapai Rp 25 triliun pada 2027 dengan CAGR 9,76%. Saat ini, nilai transaksi saham harian sebesar Rp 13,37 triliun.
Inarno menambahkan, target ini dapat didorong dengan mendongkrak pertumbuhan investor. Ia berharap jumlah investor pasar modal bisa bertambah dari 7,5 juta saat ini menjadi 20 juta investor di 2027.
Inarno juga menargetkan jumlah perusahaan tercatat di BEI mencapai 1.100 emiten pada 2027. Dengan asumsi setiap tahunnya ada sekitar 60 perusahaan yang listing. Saat ini, ada sekitar 778 perusahaan yang listing di BEI.
Baca Juga: Fit and Proper Test Pengurus OJK: Hoesen Siap Hapus Produk Unitlink Bemasalah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News