kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Cadangan tipis, proses akuisisi tambang ITMG tersendat


Rabu, 20 Oktober 2010 / 10:10 WIB
Cadangan tipis, proses akuisisi tambang ITMG tersendat
ILUSTRASI. Dalam sepekan, harga nikel mendaki 2,8%


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Cadangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terancam menipis. Apa lagi, perusahaan tambang batubara yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Banpu Minerals tersebut, tak kunjung merealisasikan akuisisi pertambangan baru untuk meningkatkan cadangan.

Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung mengakui, rencana akuisisi tambang batubara di Kalimantan masih dalam proses penjajakan. "Proses akuisisi belum ada yang definitif," ujar Edwin melalui pesan singkat ke KONTAN, Selasa (19/10).

Menurut Edward, ITMG perlu menimbang banyak hal sebelum merealisasikan pembelian sebuah tambang. Dalam menentukan harga tambang, ITMG tak cuma melihat lokasi, tetapi juga kualitas dan jumlah cadangan batubara yang terkandung di dalamnya. ITMG juga harus mempertimbangkan legalitas lokasi pertambangan.

Edward belum mau membeberkan lokasi persis tambang tersebut maupun kualitas batubara yang dikandung. "Akuisisi ini belum akan selesai pada akhir tahun ini," ujar Edward. Dia juga belum bisa memastikan, apakah rencana akuisisi bisa terealisasi pada tahun depan.

Padahal, ITMG telah berniat menjalankan aksi korporasi tersebut sejak akhir tahun lalu. Hal ini sesuai dengan target manajemen yang ingin memompa pertumbuhan produksi ITMG sebesar 15%-25% per tahun. Maklumlah, ITMG berniat memanfaatkan harga batubara yang terus menguat dalam setahun terakhir.

Hingga akhir Juni 2010 lalu, cadangan batubara ITMG yang tersisa sebesar 164,32 juta ton. Lokasi tambang-tambang ITMG tersebar di lima lokasi. Adapun produksi batubara ITMG mencapai 11 juta ton selama paruh pertama tahun ini, atau 48% dari target produksi hingga akhir tahun sebanyak 23 juta ton.

Dengan mengantongi kas internal sebesar Rp 4 triliun, ITMG masih leluasa untuk terus mencari kawasan tambang lain di Kalimantan atau daerah lain untuk menggenjot produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×