kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Cadangan devisa bertambah, menopang penguatan rupiah


Selasa, 09 April 2019 / 17:09 WIB
Cadangan devisa bertambah, menopang penguatan rupiah


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat, Selasa (9/4). Cadangan devisa yang membesar ikut andil menguatkan kurs rupiah.

Selain itu, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah  ditopang situasi yang memanas dalam hubungan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Eropa sehingga investor beralih ke aset berisiko.

Mengutip Bloomberg, Selasa (9/4), rupiah ditutup menguat 0,24% ke level Rp 14.133 per dollar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda melemah tipis 0,03% ke level Rp 14.150 per dollar AS.

Sinyal perang dagang Uni Eropa-AS tersebut muncul setelah pemerintah AS bersiap  mengenakan tarif baru terhadap Uni Eropa. Berita ini muncul AS penyeesaian perang dagang antara AS dan China akhir April akan ditandatangani. Setelah China,  AS akan menekan mitra dagang utama yang lain yakni Eropa.

“Ini menghadirkan ancaman baru bagi ekonomi dunia yang sedang melambat,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Selasa (9/4).

Di sisi lain sentimen internal juga menopang pergerakan rupiah. Cadangan devisa Indonesia tercatat US$ 124,54 miliar pada akhir Maret 2019. Angka tersebut meningkat US$ 1,27 miliar dibandingkan sebesar US$ 123,27 miliar pada akhir Februari 2019.

Kenaikan cadangan devisa juga dipengaruhi  penyerapan pada lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) valuta asing (valas) oleh BI pada bulan Maret 2019 sebesar U$ 597,3 juta. Selain itu, peningkatan cadangan devisa juga dipengaruhi oleh berkurangnya intervensi BI di pasar valas.

Ibrahim meramalkan pada perdagangan besok (10/4) rupiah masih bisa menguat dengan rentang pergerakan antara Rp 14.115-Rp 14.180 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×