Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT BW Plantation belum memadamkan niatnya menggelar initial public offering (IPO) meski sudah tertunda setahun ini. BW Plantation berencana melantai di Bursa Efek Indonesia kuartal empat tahun ini.
BW Plantaion melengkapi aksinya dengan opsi saham penjatahan lebih (greenshoe). Opsi ini bertujuan menstabilkan harga saham BW Plantation selama 30 hari pertama perdagangannya di bursa.
Sekretaris Perusahaan BW Plantation Kelik Irwantono mengungkapkan jumlah saham greenshoe ini sebanyak 60,55 juta saham. "Saham greenshoe ini milik PT Mitra Energi Global," kata Kelik kemarin (13/9). Mitra Energi adalah salah satu pemegang saham BW Plantation.
BW Plantation telah menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai agen stabilisasi harga. Danareksa dan BNP Paribas juga bertindak selaku penjamin emisi IPO BW Plantation. Kelik menambahkan, perusahaannya sudah menyerahkan dokumen IPO ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). BW mengharapkan pernyataan pra efektif bisa turun sebelum Lebaran. "Sehingga akhir September 2009 ini kita sudah bisa melakukan book building," kata Kelik.
Perusahaan sawit ini mengharapkan Bapepam-LK sudah menerbitkan pernyataan efektif IPO pertengahan Oktober 2009. Dus, akhir Oktober 2009 BW Plantation sudah bisa melantai di BEI.
BW Plantation akan melepas 1,2 miliar saham dengan target perolehan dana Rp 1 triliun. Dari total saham itu, 897 juta merupakan saham baru dan 314 juta unit saham merupakan penjualan saham milik pemegang saham lama.
Dengan target dana itu, BW Plantation bisa jadi menjual saham IPO seharga Rp 819 per saham. "Ini tergantung hasil penawaran awal saat book building," kata Kelik. Kelik bilang, PT Surya Cipta Sejahtera dan PT Cahaya Cipta Global, dua pemegang saham BW, akan melepas saham lewat IPO. Dua perusahaan ini adalah milik Keluarga Tjipto Widodo, pemegang saham utama BW Plantation.
BW Plantation berniat menggunakan dana hasil IPO untuk membiayai ekspansi dan modal kerja. BW Plantation akan memakai 90% hasil IPO untuk penambahan lahan tertanam 30.000 hektare (ha) dalam tiga tahun ke depan. Saat ini, total lahan tertanam BW Plantation mencapai 32.432 ha. Perusahaan ini juga memiliki cadangan lahan (land bank) 66.000 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
