Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri garmen PT Pan Brothers Tbk akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai sebesar-besarnya Rp 210 miliar.
Jumlah saham yang di-buyback maksimal sebanyak 525 juta saham atau setara 8,10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) menyiapkan dana Rp 250 miliar untuk buyback
Buyback bakal dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tiga bulan, mulai dari 17 Maret 2020 sampai dengan 16 Juni 2020. Perusahaan berkode saham PBRX ini akan membeli kembali saham dengan harga penawaran yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya. PBRX menunjuk PT Minna Padi Investama Sekuritas sebagai perantara perdagangan.
Berdasarkan keterbukaan informasi PBRX, Senin (16/3), dana buyback yang sebesar Rp 210 miliar ini bersumber dari saldo laba yang belum ditetapkan penggunaannya. Nilai tersebut sudah termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham yang diperkirakan sebesar 0,15% dari total transaksi.
Sebagai informasi, per September 2019, saldo laba PBRX yang belum ditetapkan penggunaannya mencapai US$ 96,52 juta atau setara Rp 1,35 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat).
Manajemen Pan Brothers menyatakan, buyback ini tidak akan membawa dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha PBRX. Memang, per September 2019, PBRX memiliki aset senilai US$ 607,77 juta dengan ekuitas US$ 266,8 juta.
Baca Juga: Buyback saham, Aneka Tambang (ANTM) siapkan dana Rp 100 miliar
Langkah buyback saham ini diambil sehubungan dengan kondisi perdagangan saham di BEI yang sejak awal tahun 2020 berfluktuasi signifikan. Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 25,54% sepanjang tahun ini ke level 4.690,65 per Senin (16/3).
Manajemen Pan Brothers berharap, buyback ini dapat menjaga stabilitas harga saham PBRX pada masa yang akan datang. Pasalnya, saat ini, harga saham PBRX sudah tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perusahaan.
Harga saham PBRX anjlok 33,73% secara year to date menjadi Rp 338 per saham dengan price earning ratio (PER) 7,51x.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News