Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,18% di level 6.524,08 pada perdagangan Kamis (28/10). IHSG ditutup melemah didorong aksi jual. Investor asing mencatatkan net sell mencapai Rp 504.71 miliar.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki peluang koreksi yang cukup besar, sedangkan gelombang tekanan yang sedang terjadi terlihat belum akan berakhir. Menurutnya, hal ini terlihat dari masih minimnya sentimen, ditambah dengan kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung.
Di sisi lain, harga komoditas masih berpotensi melemah yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan sehingga akan memberi dampak terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu. Ia memprediksi IHSG akan bergerak dengan rentang 6.472 - 6.691 pada Jumat (29/10).
William menambahkan, saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini ada SMGR, HMSP, ASII, SMRA, ICBP, CTRA, dan AALI.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan mengatakan, investor cenderung wait and see akibat menanti beberapa data ekonomi Amerika Serikat.
"Investor akan mencermati rilis data ekonomi dari Amerika Serikat. Dari dalam negeri, investor juga masih mencermati rilis laporan keuangan oleh beberapa emiten untuk perdagangan Jumat (29/10)," ungkapnya dalam riset, Kamis (28/10).
Baca Juga: Simak rekomendasi saham BTPS, EMTK, LPPF, dan MPPA untuk hari ini (29/10)
Secara teknikal, sambung Dennies, candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan. Ia meramal IHSG berpotensi melemah dengan resistance 2 di level 6.700, resistance 1 di level 6.651, suport 1 di level 6.571, dan suport 2 di 6.540 pada perdagangan hari ini.
Menurut Dennies, ada beberapa saham yang bisa dijadikan pilihan untuk perdagangan hari ini, seperti:
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- SMGR membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross.
- Target harga: Rp 9.100 –Rp 9.150
- Entry level: Rp 8.750 – Rp 8.900
- Stop loss: Rp 8.700
2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- Saham BFIN menguat terbatas setelah rebound di area support.
- Target harga: Rp 1.040 – Rp 1.060
- Entry level: Rp 995 – Rp 1.015
- Stop loss: Rp 980
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- Breakdown support saham PGAS
- Target harga: Rp 1.620 – Rp 1.650
- Entry level: Rp 1.520 –Rp 1.550
- Stop loss: Rp 1.495
Selanjutnya: Pergerakan Bursa Asia bervariasi di pagi ini, pasar pantau saham pemasok Apple
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
