kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.415   15,41   0,24%
  • KOMPAS100 922   4,39   0,48%
  • LQ45 720   3,03   0,42%
  • ISSI 204   1,29   0,64%
  • IDX30 374   0,32   0,09%
  • IDXHIDIV20 453   -0,34   -0,08%
  • IDX80 105   0,57   0,55%
  • IDXV30 111   0,42   0,38%
  • IDXQ30 123   0,08   0,06%

Bursa Saham Asia Pasifik Melemah Jelang Tenggat Waktu Penerapan Tarif Trump


Senin, 24 Maret 2025 / 08:20 WIB
Bursa Saham Asia Pasifik Melemah Jelang Tenggat Waktu Penerapan Tarif Trump
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan melewati papan penawaran saham yang menampilkan harga saham Grup SoftBank di Bursa Efek Tokyo di luar sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Jepang, 28 Januari 2025. Bursa Asia Pasifik sebagian besar dibuka melemah pada Senin (24/3/2025) seiring mendekatnya tenggat waktu penerapan tarif timbal balik Trump.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Pasar saham Asia Pasifik sebagian besar dibuka melemah pada Senin (24/3/2025) seiring mendekatnya tenggat waktu penerapan tarif timbal balik oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2 April 2025.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,37%. Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,36%, sementara Kosdaq turun tipis 0,05%. Sebaliknya, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,28% saat pembukaan, dengan Topix mencatat kenaikan 0,13%.

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan di level 23.657, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 23.689,72. 

Baca Juga: Bursa Saham Asia-Pasifik Bervariasi Jumat (27/12) Pagi, Pasca Libur Natal

Sementara itu, Perdana Menteri China, Li Qiang, pada akhir pekan memperingatkan meningkatnya ketidakstabilan global dan mendorong negara-negara untuk membuka pasar serta memperluas peluang bagi perusahaan.

Di pasar AS, kontrak berjangka saham menunjukkan tren positif, mengindikasikan potensi perpanjangan kenaikan ekuitas baru-baru ini.

Pada perdagangan Jumat (29/3), tiga indeks utama AS ditutup menguat. S&P 500 naik 0,08% menjadi 5.667,56, mengakhiri penurunan empat minggu berturut-turut yang dipicu kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan, resesi, dan volatilitas saham teknologi berkapitalisasi besar. 

Baca Juga: Bursa Saham Asia Lesu, Dolar Melemah Jelang Libur Thanksgiving ASNasdaq Composite menguat 0,52% ke level 17.784,05, sementara Dow Jones Industrial Average naik 32,03 poin atau 0,08% ke 41.985,35.

Sebelumnya, Trump menyatakan adanya kemungkinan fleksibilitas dalam kebijakan tarif, tetapi tetap menegaskan bahwa tenggat waktu 2 April akan diberlakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×