kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Bursa Saham Asia Pasifik Melemah Jelang Tenggat Waktu Penerapan Tarif Trump


Senin, 24 Maret 2025 / 08:20 WIB
Bursa Saham Asia Pasifik Melemah Jelang Tenggat Waktu Penerapan Tarif Trump
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan melewati papan penawaran saham yang menampilkan harga saham Grup SoftBank di Bursa Efek Tokyo di luar sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Jepang, 28 Januari 2025. Bursa Asia Pasifik sebagian besar dibuka melemah pada Senin (24/3/2025) seiring mendekatnya tenggat waktu penerapan tarif timbal balik Trump.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Pasar saham Asia Pasifik sebagian besar dibuka melemah pada Senin (24/3/2025) seiring mendekatnya tenggat waktu penerapan tarif timbal balik oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2 April 2025.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,37%. Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,36%, sementara Kosdaq turun tipis 0,05%. Sebaliknya, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,28% saat pembukaan, dengan Topix mencatat kenaikan 0,13%.

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan di level 23.657, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 23.689,72. 

Baca Juga: Bursa Saham Asia-Pasifik Bervariasi Jumat (27/12) Pagi, Pasca Libur Natal

Sementara itu, Perdana Menteri China, Li Qiang, pada akhir pekan memperingatkan meningkatnya ketidakstabilan global dan mendorong negara-negara untuk membuka pasar serta memperluas peluang bagi perusahaan.

Di pasar AS, kontrak berjangka saham menunjukkan tren positif, mengindikasikan potensi perpanjangan kenaikan ekuitas baru-baru ini.

Pada perdagangan Jumat (29/3), tiga indeks utama AS ditutup menguat. S&P 500 naik 0,08% menjadi 5.667,56, mengakhiri penurunan empat minggu berturut-turut yang dipicu kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan, resesi, dan volatilitas saham teknologi berkapitalisasi besar. 

Baca Juga: Bursa Saham Asia Lesu, Dolar Melemah Jelang Libur Thanksgiving ASNasdaq Composite menguat 0,52% ke level 17.784,05, sementara Dow Jones Industrial Average naik 32,03 poin atau 0,08% ke 41.985,35.

Sebelumnya, Trump menyatakan adanya kemungkinan fleksibilitas dalam kebijakan tarif, tetapi tetap menegaskan bahwa tenggat waktu 2 April akan diberlakukan.

Selanjutnya: Strategi Mie Sedaap Jangkau Pasar Gen Z saat Ramadhan: Konten Kreatif & Resep Praktis

Menarik Dibaca: Strategi Mie Sedaap Jangkau Pasar Gen Z saat Ramadhan: Konten Kreatif & Resep Praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×