Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Saham-saham pertambangan kembali menyeret penurunan bursa Asia pada hari ini (4/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3%. Saham-saham produsen bahan baku dan saham energi mengalami penurunan setidaknya 0,3%.
Penurunan bursa Asia kali ini dipicu oleh aksi jual yang melanda minyak mentah dunia, sehingga memperburuk outlook sektor komoditas. Apalagi, harga emas juga terus tertekan.
Sekadar informasi, harga minyak jenis Brent saat ini berada di bawah level US$ 50 per barel setelah anjlok 5,2% pada transaksi kemarin (3/8). Sentimen minyak ditambah dengan perlambatan ekonomi China menjadi dua sentimen utama yang menyebabkan pasar saham regional memerah.
"Ada kecemasan baru mengenai pertumbuhan ekonomi China yang membuat harga komoditas dan harga saham tergerus. Pada pekan ini, fokus investor akan kembali ke isu China dan Yunani. Jangan lupa sentimen the Fed," jelas Matthew Sherwood, Head of Investment Strategy Perpetual Ltd.
Catatan saja, the Bloomberg Commodity Index pada Senin kemarin turun 1,5% ke level terendahnya sejak Februari 2002. Sedangkan the Bloomberg World Oil & Gas Index turun 2% ke posisi terendah dalam enam tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
