kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bursa Negeri Sakura dilanda aksi jual


Selasa, 14 Februari 2012 / 08:08 WIB
Bursa Negeri Sakura dilanda aksi jual
ILUSTRASI. Pulau kecil tak berpenghuni disebut Takeshima di Jepang dan Dokdo di Korea Selatan yang sampai saat ini kepemilikannya masih diperebutkan oleh kedua negara.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Saham-saham di bursa Jepang mencatatkan penurunan pagi ini. Pada pukul 09.33 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,1% menjadi 8.991,33. Dalam setiap lima saham yang turun, terdapat empat saham yang naik. Sementara itu, indeks Topix tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 781,79.

Saham-saham di bursa Tokyo yang mempengaruhi pergerakan indeks antara lain: Sony Corp yang turun 1,7%, Insurance Group Holdings Inc turun 2,1%, dan Sumitomo Rubber Industries Ltd naik 2,6%.

Penurunan bursa Jepang terjadi setelah Moody's Investors Service memangkas peringkat utang enam negara Eropa. Termasuk di dalamnya Italia dan Portugal. Perusahaan pemeringkat global ini juga merevisi outlook atas peringkat utang Aaa milik Inggris dan Prancis menjadi negatif. Alasannya adalah krisis utang Eropa masih jauh dari kata selesai.

Moody's menjelaskan, peringkat utang Spanyol dipangkas menjadi A3 dari sebelumnya A1 dengan outlook negatif. Sedangkan peringkat utang Italia diturunkan menjadi A3 dari A2 dengan outlook negatif dan Portugal diturunkan menjadi Ba3 dari Ba2 dengan outlook negatif. Moody's juga menurunkan peringkat utang Slovakia, Slovenia, dan Malta.

"Moody's memangkas peringkat utang sejumlah negara Eropa. Realita ini sebenarnya sudah menjadi pembicaraan yang cukup lama dan bukan hal yang mengejutkan. Namun, sudah pasti akan mendapat reaksi negatif di pasar saham," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×