Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang mengikuti jejak kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) setelah Federal Reserve mengisyaratkan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut pasca kebijakan pertama kali hampir dalam satu dekade terakhir.
Indeks Topix naik 1,6 % ke level 1.564,71 pada penutupan perdagangan di Tokyo untuk kenaikan selama dua hari terbesar sejak 1 Oktober lalu, Kamis (17/12). Semua kelompok industri kecuali 1 dari 33 kelompok industri mengalami kenaikan.
Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,6 % ke level 19.353,56. Sementara itu, Yen melemah untuk hari keempat, setelah bank sentral AS mengakhiri suku bunga mendekati nol selama 7 tahun, mendorong permintaan terhadap greenback. Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan mempertahankan stimulus di akhir pertemuan hari Jumat.
Saham penangkapan ikan dan pertanian, pengembang dan produsen makanan memimpin kenaikan di antara kelompok industri. Saham Sony Corp melonjak 2,4 % setelah surat kabar Nikkei melaporkan perusahaan pembuat elektronik akan memproduksi baterai yang memungkinkan ponsel untuk mengoperasikan 40 % lebih lama. Saham retail naik, dengan perusahaan operator department store Marui Group Co menguat 6,8 % setelah data menunjukkan wisatawan asing ke Jepang terus melonjak pada bulan November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News