Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang dilanda aksi jual pagi ini. Pada pukul 09,02 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,1% menjadi 8.884,95. Sedangkan indeks Topix turun 0,1% menjadi 746,37. Dalam setiap tujuh saham yang turun, terdapat lima saham yang naik.
Aksi jual yang melanda saham-saham Negeri Sakura terjadi setelah dirilisnya data pertumbuhan Produk Domestik Bruto Jepang yang mengecewakan di kuartal II.
Data yang dirilis Kabinet Pemerintahan Jepang menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto di sepanjang kuartal II naik 1,4%. Bandingkan dengan pertumbuhan PDB di kuartal I yang mencapai 5,5%. Sementara, nilai tengah 24 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi pertumbuhan sebesar 2,3%.
Data tersebut menunjukkan kenaikan risiko pada pertumbuhan ekonomi Jepang seiring penurunan permintaan global dan domestik. Penguatan yen terhadap dollar AS juga memangkas nilai pendapatan perusahaan dari luar negeri, yang menyebabkan sejumlah perusahaan seperti Sony Corp dan Canon Inc menurunkan prediksi pendapatannya pada bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News