kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa Jepang melaju karena faktor-faktor ini


Kamis, 30 Oktober 2014 / 07:49 WIB
Bursa Jepang melaju karena faktor-faktor ini
ILUSTRASI. Intip Harga Mobil Bekas Toyota Fortuner Lawas Sudah di Bawah Rp 200 Jutaan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/05/2021.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang dibuka positif pada transaksi perdagangan hari ini (30/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.30 waktu Tokyo, indeks Topix naik 0,5% menjadi 1.276,49. Kemarin, indeks acuan Negeri Sakura ini melompat 1,5%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average melompat 1,5% menjadi 15.628,88.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Honda Motor Co yang naik 1,5%, Nintendo Co naik 3,5%, dan Yahoo Japan Corp turun 6,1%.

Bursa Jepang mendaki setelah yen masih mempertahankan pelemahannya akibat langkah the Federal Reserve yang mengakhiri program pembelian obligasinya. Catatan saja, pagi ini, yen diperdagangkan di level 108,98 per dollar AS setelah melemah 0,7% kemarin.

Selain itu, "Manufaktur besar di AS berkembang cukup baik seiring dengan pemulihan ekonomi di negara tersebut. Yen juga melemah. Dampak positifnya menyebar ke negara lain," jelas Mitsushige Akino, executive officer Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo.

Sekadar tambahan informasi, the Federal Reserve mengakhiri program quantitative easing (QE) mereka yang bersejarah pada Rabu (29/10). Artinya, bank sentral AS itu mengakhiri pembelian obligasi bulanan senilai US$ 15 miliar. Tujuannya tak lain untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS.

Meskipun mengakhiri program ini, the Federal Open Market Committee tetap mempertimbangkan periode waktu yang menjadi patokan bagi investor terkait kapan suku bunga AS akan dinaikkan. Waktu yang dipertimbangkan itu mengacu pada kapan the Fed akan mulai menaikkan suku bunga setelah mengakhiri program QE.

Berkaitan hal tersebut, bank sentral AS menyatakan bahwa pihaknya akan menahan suku bunga jangka pendek mendekati level nol hingga ekonomi AS semakin membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×