Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Bursa Asia kembali unjuk gigi pada Rabu (23/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 11.45 waktu Sydney, indeks MSCI Asia Pacific -tak termasuk bursa Jepang- mencatatkan kenaikan sebesar 0,3%.
Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%. Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5% dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,8%. Sedangkan pasar saham Jepang tak beroperasi karena libur nasional.
Bursa Asia melaju setelah data anggaran belanja konsumen AS positif dan menyokong pertumbuhan Negeri Paman Sam itu. Selain itu, sentimen lainnya berasal dari harga minyak dunia yang kembali naik. Asal tahu saja, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) naik ke atas level US$ 36 sebarel.
"Anggaran belanja konsumen sepertinya menyokong pertumbuhan ekonomi AS. Volume transaksi perdagangan terbilang tipis jelang akhir tahun. Namun, kunci utama masih terletak di China, dampaknya ke harga komoditas, apa yang akan the Fed lakukan serta bagaimana al itu mempengaruhi sentimen dan mata uang," papar James Lindsay, fund manager Nikko Asset Management Co di Auckland.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News