Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang bergerak fluktuatif di dua zona pada transaksi perdagangan hari ini (16/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.08 waktu Tokyo, indeks Topix melaju 0,2% menjadi 1.322,34. Pada pekan lalu, indeks acuan Negeri Sakura ini mencatatkan kenaikan 1,7%.
Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average melesat 0,4% menjadi 16.481,70. Sebelumnya, indeks Topix dan Nikkei sempat tertekan ke zona merah.
Pergerakan liar bursa Jepang disinyalir akibat aksi wait and see pelaku pasar mengenai rilis kinerja emiten. Hingga saat ini, dari 428 perusahaan yang merilis kinerjanya pada musim ini, 38% melampaui estimasi.
"Prediksi perusahaan untuk tahun fiskal ini mengindikasikan bahwa kita hampir yakin akan melihat terjadinya kenaikan laba. Di sisi lain, sektor non manufaktur tampak menyedihkan dan banyak investor yang enggan membeli pada level ini. Selain itu, yen juga perkasa. Ini sentimen negatif bagi bursa Jepang," jelas Yoshinori Ogawa, market strategist Okasan Securities Co di Tokyo.
Catatan saja, pagi ini, yen Jepang diperdagangkan di level 108,67 per dollar AS setelah menguat 0,4% pada Jumat (13/5) lalu.
Harian Nikkei pada Sabtu (14/5) melaporkan, Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunda rencana kenaikan pajak penjualan dan kemungkinan akan mengumumkan keputusannya itu setelah Pertemuan G-7 pada akhir bulan ini. Namun, menurut TV Asahi, pemerintah membantah berita tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
