Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Bursa Eropa masih melanjutkan rally untuk hari kelima. Pada pukul 08.02 waktu London, Stoxx 600 mencatatkan kenaikan sebesar 0,4% menjadi 270,14. Jika dihitung, indeks acuan Eropa ini sudah menanjak 15% sejak level terendah tahun ini yang tercipta 4 Juni lalu.
Sejumlah saham berkapitalisasi besar turut mendongkrak kinerja indeks Eropa. Salah satunya Nestle SA yang menanjak 1,4% setelah membukukan pertumbuhan penjualan yang melampaui estimasi analis pada semester I 2012. Selain itu, ada pula saham Deutsche Telekom AG yang naik 0,9% setelah melaporkan kinerja kuartal II yang melebihi perkiraan analis.
Aksi beli investor pada hari ini (9/8) dipicu oleh sejumlah faktor. Saham satunya adalah tingkat inflasi China yang melandai pada Juli. Hal ini memicu spekulasi bahwa penentu kebijakan akan lebih gencar untuk menstimulasi perekonomiannya.
"Untuk sementara waktu, investor merasa cemas bahwa perekonomian China memiliki risiko mendarat dengan keras jika melihat data ekonomi yang barus saja dirilis. Data mengenai inflasi pagi tadi semakin mendorong spekulasi mengenai stimulus lanjutan," papar Michael Hewson, market analyst CMC Markets UK Plc.
Sekadar informasi, data Biro Statistik Nasional China menunjukkan, sepanjang Juli, indeks harga konsumen China naik 1,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebagai perbandingan, 33 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi tingkat inflasi sebesar 1,7%. Pada Juni lalu, tingkat inflasi China mencapai 2,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News