Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Bursa emerging market bangkit dari level terendah dalam lima bulan terakhir. Pada pukul 14.21 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging Market naik 0,2% menjadi 908,05. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Sepanjang pekan lalu, indeks MSCI emerging markets mencatatkan penurunan sebesar 6,6%.
Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa emerging market di antaranya: CSR Corp yang memimpin lonjakan saham perusahaan kereta cepat, Reliance Capital Ltd naik 5,7% setelah membukukan laba yang lebih baik ketimbang prediksi, dan OCI Co yang turun 6,2% setelah menunda rencana pembangunan pabrik baru.
Bursa emerging market bergairah setelah Perdana Menteri China Wen Jiabao menegaskan pemerintah akan fokus pada strategi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pernyataan tersebut mampu mengimbangi sentimen negatif berupa kecemasan mengenai krisis utang Eropa yang semakin memburuk.
"China saat ini berupaya untuk fokus dalam menyokong pertumbuhan ekonominya di tengah tantangan krisis utang Eropa. Meskipun dalam jangka pendek ada ketertarikan investor untuk mengoleksi saham-saham yang sudah oversold, namun, kecemasan mengenai Eropa masih membayangi," urai Lim Chang Gue, fund manager Samsung Asset Management Co.
Sekadar tambahan, Hang Seng China Enterprises Index tak banyak mencatatkan perubahan. Sementara, indeks Kospi naik 0,9%, BSE India Sensitive Index naik 0,6%, dan Philippine Stock Exchange Index naik 1,9%. Sedangkan VN Index Vietnam berhasil melonjak 2,6%, terbesar di Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News