Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Bursa acuan China terjatuh pada transaksi pagi ini (15/4). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.10 waktu Shanghai, Shanghai Composite Index merosot 0,9% menjadi 2.186,46. Indeks acuan China ini menuju level terendah sejak 24 Desember lalu. Sementara, CSI 300 Index terpangkas 1,1% menjadi 2,453,41.
Jika dihitung, Shanghai Composite Index sudah merosot 10% dari level tertinggi pada Februari lalu. Salah satu penyebabnya adalah data pertumbuhan ekonomi China yang tak sesuai dengan prediksi analis.
Data Biro Statistik China yang dirilis di Beijing pada hari ini menunjukkan, perekonomian China hanya tumbuh 7,7% di kuartal I dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka tersebut lebih rendah dari hasil survei Bloomberg terhadap 44 analis yang meramal pertumbuhan 8% pada Produk Domestik Bruto China. Data sebelumnya menunjukkan, pada kuartal empat, perekonomian China tumbuh 7,9% dibadning tahun 2012.
"Data ekonomi China cukup buruk. Harga saham saat ini belum sepenuhnya merefleksikan data ekonomi China. Pasar masih memiliki ruang untuk menurun lebih dalam," jelas Dai Ming, fund manager Hengsheng Hongding Asset Management Co di Shanghai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News