Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Wajah muram masih ditunjukkan bursa China. Sebab, bursa acuan Negeri Panda itu sudah turun dalam dua hari terakhir.
Penurunan terbesar dialami oleh sektor perbankan dan broker akibat kecemasan percepatan inflasi akan mendorong bank sentral untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya. Kendati begitu, penurunan sektor finansial masih dibayang-bayangi oleh kenaikan produsen batubara dan perusahaan consumer goods.
Industrial & Commercial Bank of China Ltd memimpin penurunan di sektor finansial setelah data menunjukkan tingkat inflasi yang tumbuh paling cepat dalam 23 bulan terakhir. Citic Securities Co juga melorot tajam dalam dua hari terakhir.
Sementara, Datong Coal Industru Co melonjak akibat spekulasi cuaca dingin akan meningkatkan permintaan batubara. Kenaikan juga dialami GD Midea Holding Co sebesar 4,2%.
"Pasa butuh mengambil napas segar setelah mengalami reli tinggi pada bulan ini," jelas Wei Wei, analis West China Securities Co di Shanghai.
Catatan saja, pada penutupan sesi I puku; 11.30 waktu setempat, Shanghai COmposite Index turun 0,2% menjadi 2.977,45. Sepanjang minggu ini, indeks Shanghai sudah naik 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
