kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia turun, investor sedang menghindari aset berisiko


Selasa, 19 November 2019 / 08:38 WIB
Bursa Asia turun, investor sedang menghindari aset berisiko
ILUSTRASI. Bursa Asia turun menunggu kejelasan atas kemajuan negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia turun menunggu kejelasan atas kemajuan negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang belum ada kabar. Selasa (19/11) pukul 8.26 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,67% ke 23.260.

Hang Seng turun 0,15% ke 26.639. Taiex melemah tipis 0,09% ke 11.589. Kospi turun 0,92% ke 2.140. Sedangkan Straits Times tergerus 0,99% ke 3.226 dan GTSE Malaysia turun 0,51% ke 1.596.

Baca Juga: Rupiah melemah ke Rp 14.085, investor asing masih berminat masuk

"Semakin lama negosiasi berlangsung, kekhawatiran investor akan semakin tinggi. Bertambahnya ketidakpastian menambah kecemasan investor," kata Michael McCarthy, chief market strategist CMC Markets kepada Reuters.

Tenggat waktu negosiasi selanjutnya adalah 15 Desember. Pada tanggal tersebut, tarif impor AS atas sejumlah produk China akan berlaku.

Baca Juga: Harga emas menguat lagi, target jangka pendek menuju US$ 1.480 per ons troi

Optimisme bahwa kedua pihak akan mencapai kesepakatan masih ada. Tapi, optimisme ini semakin tipis. Kekhawatiran investor ini pun bisa dilihat dari kenaikan harga emas yang terjadi sejak kemarin.

Tak cuma emas, safe haven yen pun turut menguat di tengah pelemahan mata uang Asia pada Selasa pagi ini. Bahkan, nilai tukar dolar AS yang tercermin pada indeks dolar pun menguat. Biasanya, ketika harga emas menguat, indeks dolar akan turun dan sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×