Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Asia tertekan oleh penurunan saham perbankan Australia pasca Australia & New Zealand Banking Group Ltd mengatakan akan meningkatkan modal. Saham China jatuh di tengah kekhawatiran akan gagalnya intervensi pemerintah untuk menghentikan penurunan bursa saham.
Saham Commonwealth Bank of Australia dan Westpac Banking Corp merosot setidaknya 3 persen pasca ANZ mengatakan sedang berusaha untuk mendapatkan senilai AUD$ 3 milyar ($2.2 miliar) ditengah regulator akan membuat bank Australia lebih aman. Indeks Shanghai Composite Index turun sebesar 0,9% terkait rendahnya volume perdagangan. Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,5% karena investor menimbang pendapatan perusahaan dan pasca yen melemah terhadap dolar di tengah data ekonomi AS meningkat melebihi dari proyeksi.
Indeks MSCI Asia Pacific Index turun sebesar 0,2% ke level 140,76 pukul 16:01 di Hong Kong. Saham sektor finansial Australia menjadi hambatan terbesar pada indeks regional. Bank kreditur terbesar di negara itu telah mengumumkan akan mengakumulasi modal sekitar $8 miliar tahun ini, tertinggi sejak tahun 2008 lalu, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Indeks Australia S & P / ASX 200 merosot sebesar 1,1 persen. Indeks Kospi Korea Selatan melemah sebesar 0,8%. Indeks Straits Times Singapura melemah sebesar 0.1% dan indeks NZX 50 Selandia Baru merosot sebesar 0,2%.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun sebesar 0,6% dan indeks Hang Seng China Enterprises, saham China yang ditransaksikan di Hong Kong, turun sebesar 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News