kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia terkoreksi pagi ini, lagi-lagi karena harga minyak


Rabu, 22 April 2020 / 08:14 WIB
Bursa Asia terkoreksi pagi ini, lagi-lagi karena harga minyak
ILUSTRASI. A currency dealer, wearing a mask to prevent contracting the coronavirus, sits at a dealing room of a bank, with electronic boards showing the Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) and the exchange rate between the U.S. dollar and South Korean won, in


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham regional Asia terkoreksi mengawali perdagangan Rabu (22/4). Mengikuti jejak Wall Street yang terseret penurunan tajam harga minyak.

Mengutip CNBC, di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,63% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 1,31%.

Kospi Korea Selatan juga turun 1,3% dan indeks Kosdaq turun 1,1%. Sementara di Australia, indeks S & P / ASX 200 turun 1,1%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan terkoreksi 0,34%.

Baca Juga: Wall Street jatuh untuk hari kedua, harga minyak kian menambah kekhawatiran pasar

Minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni 2020 berusaha untuk pulih ke US$ 13,76 per barel. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) telah meluncur lebih dari 40% untuk pengiriman Juni pada Selasa kemarin.

Sebelumnya, awal pekan ini minyak WTI pengiriman Mei meluncur ke harga negatif. Pedagang minyak akan membayar orang lain untuk mengambil minyak dari tangan mereka.

Sementara itu, minyak mentah Brent naik 3,05% menjadi $ 19,92 per barel, setelah jatuh dari level di atas US$ 24 per barel pada hari Selasa.

"Realitas minyak telah memicu penilaian kembali seluruh aset berisiko," tulis Rodrigo Catril, senior foreign exchange strategist di National Australia Bank, dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×