kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Asia terkoreksi pagi ini, lagi-lagi karena harga minyak


Rabu, 22 April 2020 / 08:14 WIB
Bursa Asia terkoreksi pagi ini, lagi-lagi karena harga minyak
ILUSTRASI. A currency dealer, wearing a mask to prevent contracting the coronavirus, sits at a dealing room of a bank, with electronic boards showing the Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) and the exchange rate between the U.S. dollar and South Korean won, in


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham regional Asia terkoreksi mengawali perdagangan Rabu (22/4). Mengikuti jejak Wall Street yang terseret penurunan tajam harga minyak.

Mengutip CNBC, di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,63% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 1,31%.

Kospi Korea Selatan juga turun 1,3% dan indeks Kosdaq turun 1,1%. Sementara di Australia, indeks S & P / ASX 200 turun 1,1%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan terkoreksi 0,34%.

Baca Juga: Wall Street jatuh untuk hari kedua, harga minyak kian menambah kekhawatiran pasar

Minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni 2020 berusaha untuk pulih ke US$ 13,76 per barel. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) telah meluncur lebih dari 40% untuk pengiriman Juni pada Selasa kemarin.

Sebelumnya, awal pekan ini minyak WTI pengiriman Mei meluncur ke harga negatif. Pedagang minyak akan membayar orang lain untuk mengambil minyak dari tangan mereka.

Sementara itu, minyak mentah Brent naik 3,05% menjadi $ 19,92 per barel, setelah jatuh dari level di atas US$ 24 per barel pada hari Selasa.

"Realitas minyak telah memicu penilaian kembali seluruh aset berisiko," tulis Rodrigo Catril, senior foreign exchange strategist di National Australia Bank, dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×