Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik tergelincir pada perdagangan Kamis (20/5) pagi, dengan data ekonomi terbaru menunjukkan ekspor Jepang melonjak pada bulan April.
Melansir CNBC, pada perdagangan pagi, indeks Nikkei 225 tergelincir 0,53% dan indeks Topix turun 0,28%.
Ekspor Jepang naik 38% pada bulan April dibandingkan dengan tahun lalu. Lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 30,9% yang diprediksi oleh ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Indeks Kospi Korea Selatan juga turun 0,56%. Di Australia, S & P / ASX 200 merosot 0,17%. Data pekerjaan Australia untuk April dirilis sekitar 9:30 pagi HK / SIN.
Baca Juga: Ekspor Jepang April melonjak 38% (yoy)
Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,17% lebih rendah.
Ke depan, suku bunga pinjaman acuan terbaru China juga akan dirilis, dengan suku bunga pinjaman utama (LPR) satu tahun dan LPR lima tahun pada pukul 9:30 pagi HK / SIN.
Mayoritas pedagang dalam sekejap jajak pendapat Reuters mengharapkan tidak ada perubahan baik pada LPR satu tahun atau lima tahun.
Semalam, Wall Street mengalami sesi liar dengan Dow Jones Industrial Average ditutup 164,62 poin lebih rendah pada 33.896,04 setelah jatuh hampir 600 poin pada level terendah hari itu. \
Indeks S&P 500 merosot 0,29% untuk mengakhiri perdagangan di 4.115,68 dan Nasdaq Composite sedikit lebih rendah di 13.299,74.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,22 setelah pemantulan baru-baru ini dari di bawah 90.
Yen Jepang diperdagangkan pada 109,27 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 108,8 melawan greenback yang terlihat di awal pekan.
Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7718, lebih lemah dari level di atas US$ 0,78 yang terlihat awal pekan ini.
Selanjutnya: IHSG tertekan sentimen eksternal dan internal, simak proyeksinya ke depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News