kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Tak Bertenaga di Pagi Ini (11/5), Investor Menanti Data Inflasi China


Rabu, 11 Mei 2022 / 08:29 WIB
Bursa Asia Tak Bertenaga di Pagi Ini (11/5), Investor Menanti Data Inflasi China
ILUSTRASI. Bursa Asia memerah di pagi ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung melemah pada awal perdagangan hari ini. Rabu (11/5), pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,38% ke 26.066,87. Serupa, indeks Hang Seng melemah 0,62% ke 19.511,8.

Indeks Taiex turun 0,12% ke 16.042,25. Sedangkan indeks Kospi koreksi 0,45% ke 2.585,00. Dan indeks ASX 200 turun 0,46% ke 7.018,9.

Sementara itu, FTSE Straits Times melemah 0,22% ke 3.227,17 dan FTSE Malay KLCI naik 0,13% menjadi 1.556,62.

Bursa saham di kawasan kembali dibuka melemah di pagi ini karena investor menanti rilis data inflasi dari China dan Amerika Serikat (AS).

China akan merilis data inflasi pada hari ini, dengan indeks harga konsumen dan indeks harga produsen untuk April. Rilis data datang ketika Negeri Tirai Bambu itu terus memerangi wabah Covid terburuk sejak fase awal pandemi pada awal 2020.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Artha Sekuritas, IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini (11/5)

Indeks harga konsumen AS untuk bulan April juga akan dirilis pada hari ini, dan diperkirakan akan sedikit di bawah inflasi Maret yang mencapai 8,5%. Jika itu terjadi, dapat menandakan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.

"IHK AS untuk bulan April adalah hari ini, memang menjadi sorotan untuk minggu ini," kata Joseph Capurso, Head of International Economics Commonwealth Bank of Australia, dalam sebuah catatan.

“Konsensus para ekonom AS memperkirakan inflasi utama melambat secara signifikan dari 1,2% per bulan di bulan Maret menjadi hanya 0,2% per bulan di bulan April. Ini karena harga bensin eceran telah stabil. Tetapi inflasi inti diperkirakan akan sedikit meningkat dari 0,3% per bulan di bulan Maret menjadi 0,4% per bulan di bulan April,” tambah Capurso.

Di sisi lain, perdagangan di sesi sebelumnya,
indeks S&P 500 sukses menguat 0,25% menjadi 4.001,05 dan indeks Nasdaq Composite juga naik 0,98% menjadi 11.737,67. Hanya, indeks Dow Jones Industrial Average yang koreksi 0,26% menjadi 32.160,74.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×